Pabrik Gula di Madiun Investasi Mesin Rp 61 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 11 Maret 2010 11:27 WIB

TEMPO Interaktif, Madiun - Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menginvestasikan dana senilai Rp 61 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik. General Manager (GM) PT PG Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru, Warsito, mengatakan investasi senilai Rp 61 miliar itu untuk memperbaiki mesin yang sudah ada dan membeli mesin penggerak baru.

“Tahun 2009 kami investasi Rp40 miliar dan 2010 ini investasi lagi Rp21 miliar sehingga total Rp 61 miliar,” jelasnya, Kamis (11/3). Menurutnya, mesin penggerak lama yang berupa mesin uap sudah diganti dengan mesin elektro motor yang didatangkan dari China.

Di tahun 2009, kapasitas produksi pabrik per hari hanya 4.000 ton dan di tahun ini ditargetkan meningkat 4.900 ton hingga 5.300 ton per hari.

Tahun lalu, dari target produksi gula 60.800 ton, baru tercapai 69 persen atau 42.400 ton dari 800 ribu ton tebu giling dengan tingkat rendemen 7,6 persen. Sedangkan tahun ini, produksi gula ditargetkan mencaai 57.900 ton dari tebu giling 740 ribu ton dengan tingkat rendemen 7,8 persen.

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) PG Rejo Agung Baru, Suwandi, berharap dengan adanya mesin yang baru, kapasitas produksi gula di PG Rejo Agung Baru dapat meningkat.

Dia mengakui bahwa bahan baku tebu masih sangat terbatas dan perlu dilakukan beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tebu petani. “Harus ada penambahan lahan tebu, meningkatkan rendemen, dan bunga dari kredit yang diberikan ke petani harus diturunkan,” ungkapnya.

Hingga kini ada sekitar 400 petani yang bergabung di APTR PG Rejo Agung Baru. Adapun perkembangan luas areal lahan tebu yang jadi binaan antara lain 2008 seluas 9.143 hektar, turun jadi 7.521 hektar di 2009 dan tahun ini ditargetkan naik jadi 8.552 hektar.

PG Rejo Agung Baru termasuk pabrik penghasil gula terbesar di Madiun selain PG Pagottan dan PG Kanigoro dengan cakupan lahan tebu se-eks Karesidenan Madiun yang meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Poborogo, Magetan, dan Pacitan. PG Rejo Agung Baru merupakan unit usaha produksi gula dibawah PT PG Rajawali I, salah satu anak perusahaan BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

6 jam lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

2 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

4 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

7 Oktober 2023

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bicara soal kenaikan harga gula pasir belakangan ini. Simak penjelasan lengkap pelaksana tugas Mentan itu di sini.

Baca Selengkapnya

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

1 Oktober 2023

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

Odading termasuk jenis makanan ringan yang mudah dibuat

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

30 September 2023

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.

Baca Selengkapnya