Privatisasi PKT Masih Terhambat Sejumlah Soal

Reporter

Editor

Senin, 20 Oktober 2003 08:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Privatisasi Pupuk Kalimantan Timur (PKT) masih terganjal beberapa permasalahan yang belum diputuskan pemerintah. Permasalahan-permasalahan tersebut menimbulkan keengganan para investor, baik asing maupun domestik, untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PKT, Syaiful Amir, dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IX DPR di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (20/2).

Menurut Syaiful, ada beberapa kendala utama yang harus segera diputuskan pemerintah. Pertama, menyangkut permintaan investor agar harga gas bumi diputuskan pemerintah untuk jangka waktu 10 tahun. Tidak seperti keputusan pemerintah saat ini, di mana harga gas bumi diputuskan untuk tiga tahun. Bagi investor, jelas Syaiful, penetapan harga gas bumi untuk tiga tahun tidak cukup menarik, karena tidak cukup memberikan kepastian usaha.

Permasalahan kedua, menurut Syaiful, adalah status PKT yang masih tergabung dalam holding company di bawah PT Pupuk Sriwijaya (Pusri). Padahal Pusri sendiri juga produsen seperti PKT, di samping sebagai perusahaan pengontrol. Uniknya, kata dia, produksi PKT ternyata lebih tinggi daripada Pusri. Para investor menginginkan PKT segera di spin off (dipecah) dari PT Pusri, kata Syaiful.

Saat ini, jelas Syaiful, ada tiga perusahaan berskala internasional yang sudah menyatakan minatnya untuk menyertakan modalnya di PKT. Tetapi dari tiga perusahaan tersebut, hanya satu yang telah menyampaikan keinginan melanjutkan pembicaraan sampai pada tahap MoU. Ia tidak mau merinci nama perusahaan tersebut. Yang pasti perusahaan tersebut berasal dari Eropa.

Mengenai target go public, Syaiful optimis, PKT mampu melakukannya bulan Mei 2001. Untuk itu, perusahaan pupuk itu tengah melakukan negosiasi penetapan harga gas dengan pemerintah, di samping mengikuti prosedur-prosedur go public yang berlaku, seperti penunjukan legal advisor, appraisal company, dan perusahaan akuntan publik.

Sebagai catatan, pemerintah telah mengeluarkan SK Menkeu Nomor S-04/MK.19/2001 tanggal 7 Februari 2001 yang meminta PKT segera masuk ke pasar modal. Tujuan utama privatisasi PKT adalah agar efisiensi lebih mudah dicapai. (Rifat Pasha)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

13 menit lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

20 menit lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

36 menit lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2, Jurgen Klopp Sangat Puas

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp sangat puas dengan kemenangan 4-2 yang diraih timnya dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

43 menit lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

43 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

1 jam lalu

PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2

PSV Eindhoven menjuarai Liga Belanda setelah mengalahkan Sparta Rotterdam dengan skor 4-2.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur 4-2

Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-2 dalam matchday ke-36 Liga Inggris 2023/24.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

1 jam lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

2 jam lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya