Pemerintah Didesak Tambahkan Gizi ke Beras Miskin

Reporter

Editor

Rabu, 3 Maret 2010 15:33 WIB

Beras masyarakat miskin (raskin) di Kampung Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakut, Selasa (14/4). Raskin sebanyak 3250 karung tersebut akan disalurkan ke 48 RT di wilayahnya dengan membayar tebusan Rp 1600/kg. Tempo/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Koalisi Fortifikasi Indonesia mendesak pemerintah untuk melakukan fortifikasi zat besi ke dalam beras miskin. “Impian saya ini dapat tercapai pada 2012,” kata Ketua Koalisi Fortifikasi Indonesia Soekirman usai Seminar Fortifikasi Vitamin A ke dalam Minyak Goreng di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (3/3).

Koalisi Fortifikasi mengawali usaha mendesak pemerintah dengan menulis surat mengenai pentingnya masalah ini ke PT Bulog dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sejak 2005. Selain itu, Koalisi Fortifikasi juga melakukan sosialisasi melalui media, seminar, advokasi, serta memberikan bantuan data.

Hingga kini rencana fortifikasi ini belum terwujud karena belum ditemukan teknologi fortifikasi ke beras dengan biaya terjangkau. Koalisi Fortifikasi sudah bekerja sama dengan ahli dari Cina, India, dan Filipina. Namun belum juga ditemukan teknologi yang tepat untuk Indonesia. “Harus cost effective karena fortifikasi tidak bisa membebani rakyat,” ujarnya.

Fortifikasi zat besi ke beras miskin dinilai Soekirman penting agar masyarakat tidak kekurangan gizi. Kekurangan zat gizi menjadi masalah karena 60 persen penyebab kematian bayi dan balita dunia lantaran kekurangan gizi.

Salah satu solusinya dengan fortifikasi atau penambahan zat gizi tertentu pada makanan. Di Indonesia, telah dilakukan fortifikasi yodium ke garam pada 1994 dan zat besi ke tepung terigu pada 2001. Fortifikasi vitamin A ke minyak goreng sedang menuju Standar Nasional Indonesia wajib pada 2011.

Sementara itu, pemerintah belum bergerak untuk mencapai fortifikasi ke beras miskin ini. “Memang belum, karena KFI juga belum menemukan teknologinya,” kata Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi di tempat yang sama.

PUTI NOVIYANDA

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya