Devisa dari Turis Asing Tahun Lalu Hanya 4,3 Miliar Dollar

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 16:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dari kunjungan turis asing tahun lalu, Indonesia diperkirakan meraup devisa sebesar US$ 4,3 miliar. Namun, perolehan devisa ini jauh menurun (minus 20,37 persen) dibandingkan tahun 2001 yang mencapai US$ 5,4 miliar. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Soedarti Surbakti di kantornya, Jakarta, Senin (3/2), kunjungan turis asing ke Indonesia tahun lalu mencapai 5,03 juta orang atau turun 2,33 persen dibandingkan tahun 2001 yang mencapai 5,15 juta orang. Perinciannya, 4,09 juta orang masuk lewat 13 pintu masuk utama dan 942 ribu orang masuk melalui pintu lainnya. Pencapaian ini masih di bawah target yang dicanangkan pemerintah. Seperti diketahui, untuk tahun 2002, pemerintah memasang target kunjungan turis asing sebanyak 5,4 juta orang dengan target perolehan devisa US$ 5,4 miliar. Dari hasil penelitian BPS, kata Soedarti, juga diketahui terjadi penurunan rata-rata lama tinggal turis asing sebesar 6,67 persen, yaitu dari 10,49 hari pada 2001 menjadi 9,79 hari tahun lalu. Akibatnya, juga terjadi penurunan besarnya pengeluaran yang dibelanjakan setiap hari sebesar 9,09 persen menjadi US$ 91,29. Demikian halnya rata-rata pengeluaran selama kunjungan juga mengalami penurunan cukup tajam sebesar 15,2 persen menjadi US$ 893,26. Dampak ledakan bom Bali pada bulan Oktober lalu juga sangat terasa terhadap dunia pariwisata, terutama pariwisata Bali. Tingkat hunian hotel berbintang di Bali pada bulan November turun drastis menjadi rata-rata 17,78 persen dari sebelumnya bulan Oktober sebesar 46,55 persen. Hanya di provinsi Sumatera Utara yang hotel-hotelnya justru naik dari 35,06 persen menjadi 41,87 persen di bulan November. Penurunan juga terjadi dengan rata-rata menginap turis asing di hotel berbintang di sepuluh daerah tujuan wisata. Rata-rata turis menginap selama 1,92 hari pada bulan November. Ini berarti turun 0,23 hari dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk memulihkan pariwisata Indonesia yang terpukul tragedi Bali, pemerintah menerapkan empat tahap kebijakan. Dari bulan Oktober lalu hingga akhir tahun 2002 lalu, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 10 miliar untuk program rescue. Diantara agendanya adalah promosi ke luar negeri, program kemanusiaan bagi para korban, dan pembangunan pusat media. Selanjutnya, dari bulan Januari hingga Juni, program rehabilitasi, dan dari Juli hingga Desember 2003, pemerintah telah mempersiapkan program normalisasi. Tahun 2004, diharapkan pariwisata Indonesia telah kembali pulih dan siap ekspansi. Untuk tahun anggaran 2003 sendiri, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata mendapatkan dana dari APBN sebesar Rp 253 miliar. Sapto Pradityo --- TNR

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 menit lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 menit lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 menit lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 menit lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

5 menit lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

6 menit lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

13 menit lalu

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

Laga Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, sejak 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

22 menit lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

23 menit lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

25 menit lalu

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat

Baca Selengkapnya