Pemerintah Akan Bangun Telepon di 43 Ribu Desa

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 16:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan membangun telepon di 43 ribu desa hingga 2005. Tapi, hal itu akan dilakukan bertahap. Tahun ini ditargetkan 7.500 jaringan pedesaan. Kebijakan ini sudah disetujui untuk dilaksanakan, kata Menteri Perhubungan Agum Gumelar menjelaskan hasil rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/2).Rencana pembangunan telekomunikasi pedesaan yang dibahas dengan Presiden Megawati Sukarnoputri itu akan menghabiskan dana Rp 475 miliar. Tahap awal, tahun 2003, dialokasikan anggaran Rp 90 miliar untuk 7.500 desa dan 870 ibukota kecamatan yang tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Timur. Sedangkan tahap berikutnya, 2004 dan 2005, ditargetkan masing-masing 17 ribu dan 22 ribu desa. Pendataan desa sendiri dipilih dari 70 ribu desa yang belum dapat akses komunikasi yang sudah dimiliki pemerintah. Agum menjelaskan target pembangunan telekomunikasi itu sudah lama direncanakan. Apalagi, sesuai dengan kesepakatan deklarasi Tokyo pada pertemuan Internasional Telecommunication Union (ITU), masalah akses telekomunikasi pedesaan menjadi prioritas. Indonesia, saat ini, hanya bisa melakukan pembangunan telekomunikasi sekitar 3,7 persen per tahun dengan sasaran wilayah 0,2 persen di desa. Padahal kan pembangunan telekomunikasi 1 persen akan menyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 3 persen, kata dia mengutip data ITU. Mengenai projek pembangunannya sendiri, Agum belum dapat memastikan waktu dan pelaksananya. Untuk teknologi, disesuaikan dengan kondisi daerah yaitu datar, pegunungan dan kepulauan. Pilihan teknologinya sendiri yaitu kabel, kabel laut, VSAT, dan Fixed Wireless Acses. Dana yang dipakai, ungkap Agum, berasal dari gabungan APBN, APBD, serta dari operator telepon. Hanya saja, masalah operator nantinya belum dibicarakan tuntas karena akan menyangkut masalah penentuan tarif. Dia menilai masalah itu tidak pada kondisi yang tepat. Apalagi di era kompetisi, baik Telkom maupun Indosat, berhitung dengan pendekatan bisnis. Sehingga masalah pembangunan daerah tidak jelas keuntungannya sangat sulit diharapkan dari operator. Ini jadi tanggungjawab pemerintah, kata dia. Sementara itu pada kesempatan yang sama, Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Syamsul Muarif menjelaskan dibukanya akses telekomunikasi pedesaan akan memudahkan penyampaian informasi. Karena itu pemerintah berharap pada Pemilu 2004 mendatang, sarana ini akan menjadi pemudah perhitungan suara dari pedesaan di pelosok. Bersama dengan KPU, kita akan memfasilitasi Pemilu dengan baik, kata dia yang juga menjelaskan sarana itu akan dimanfaatkan sebagai warung informasi dan teknologi. Untuk pelaksana dari pemerintah, ungkap Syamsul, nantinya akan ditangani bersama antara Departemen Perhubungan, Departemen Dalam Negeri dan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Dede Ariwibowo --- TNR

Berita terkait

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

11 menit lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

18 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

18 menit lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

28 menit lalu

Dukung Adik Moonbin, ASTRO Hadiri Fan Concert Billlie: Selamat Moon Sua!

MJ, Jinjin, Cha Eun Woo, dan Sanha ASTRO menunjukkan dukungannya kepada adik mendiang Moonbin, Moon Sua dengan menghadiri fancon Billlie.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

31 menit lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

35 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 5 Mei: 3 Pertandingan Live, Jakarta LaVani Berjuang Bangkit

Jadwal kompetisi bola voli Proliga 2024 akan kembali hadir Minggu, 5 Mei. Tiga pertandingan akan berlangsung termasuk LaVani.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

35 menit lalu

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

45 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

48 menit lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

49 menit lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya