Tubagus Haryono Calon Ketua Komisi Usaha Hilir Minyak dan Gas

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 16:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tubagus Haryono, anggota Komisi Energi DPR, terpilih sebagai calon ketua Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas. Tubagus mengalahkan sembilan kandidat anggota badan pengatur ini usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan oleh Komisi Energi, Senin (3/2). Ketua Komisi Energi DPR, Irwan Prayitno mengatakan, dari segi pemahaman dan penguasaaan profesional, Tubagus lebih baik dibanding anggota badan pengatur yang lain. Tubagus yang paling excellent dibanding yang lain,kata Irwan. Meskipun demikian, pengangkatan Tubagus, menurut Irwan, masih harus disahkan dengan surat keputusan Presiden. Badan Pengatur Kegiatan Usaha HIlir Minyak dan Gas adalah badan pengatur yang bertanggung jawab atas distribusi Bahan Bakar Minyak dan Gas (BBM) ke seluruh Indonesia. Badan pengatur ini akan menggantikan peran Pertamina yang dulunya bertanggung jawab terhadap usaha hilir ini. Menurut Irwan Prayitno, badan ini bersifat independen dan tidak bisa dipengaruhi oleh pihak manapun. Segala keputusan akan diambil oleh komite,ujar anggota DPR dari Fraksi Reformasi ini. Meskipun demikian, DPR akan melakukan kontrol dan mengawasi pelaksanaan program dari badan pengatur ini. Kontrol dilakukan karena badan pengatur ini untuk sementara masih menggunakan uang negara dari APBN. Tapi yang jelas, lembaga ini harus bertanggung jawab menyalurkan BBM dan Gas ke seluruh Indonesia,kata Irwan. Sementara itu, Tubagus berharap badan pengatur bisa menjadi lembaga independen dan accountable seperti yang diharapkan. Karena itu menurut anggota DPR dari Fraksi Golkar ini, badan pengatur harus diawasi oleh semua pihak. Dia sendiri berharap, nantinya terjadi mekanisme pasar yang sehat di sektor hilir. Hal ini terjadi setelah distribusi BBM tidak lagi dipegang oleh Pertamina dan diserahkan ke pasar. Menurut Tubagus, yang di era Orde Baru menjadi Ketua KNPI ini, dalam menghadapi pasar bebas nanti, tidak tertutup kemungkinan pemain asing akan masuk ke sektor hililr. Meskipun begitu, nantinya menurut dia, pemain asing harus bermitra dengan pemain lokal. Dia sendiri berharap badan pengatur bisa meningkatkan pendapatan negara dengan menarik investor ke sektor hilir ini. Dia juga mengatakan, mekanisme subsidi masih dibutuhkan untuk jangka pendek. Sampai masyarakat betul-betul siap, kata Tubagus, alumni Teknik Fisika ITB yang pernah menjadi karyawan Pertamina ini. Oleh karena itu, dia mengharapkan, badan pengatur bisa melakukan tugasnya menyalurkan BBM dan Gas ke daerah terpencil sekalipun dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Multazam --- TNR

Berita terkait

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

7 menit lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

9 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

15 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

18 menit lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

28 menit lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

30 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

39 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

42 menit lalu

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

Pada acara musik tahunan itu, idol K-Pop Kang Young Hyun alias Young K menjadi musisi yang paling sibuk.

Baca Selengkapnya

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

47 menit lalu

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

Detail baru yang dibagikan oleh tipster mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki arsitektur inti "2+6".

Baca Selengkapnya

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

50 menit lalu

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

Tak semua orang mampu menjaga hubungan dengan teman masa kecil. Padahal, mereka adalah bagian dari perjalanan kehidupan kita.

Baca Selengkapnya