TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengatakan pihaknya menargetkan untuk membuka lahan pertanian baru sebanyak 50 ribu hektare per tahun dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Ia optimistis program ini dapat terwujud sebab Badan Pertanahan Nasional telah mengumumkan lahan terlantar sebanyak 7,3 juta hektare.

"Lahan ini dapat kita manfaatkan untuk lahan pertanian," kata Suswono dalam Seminar Program Pembangunan Pertanian 2010-2014 di Kementerian Pertanian, Selasa (16/2) siang. Pemanfaatan lahan ini, menurut Suswono, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Saat ini rata-rata kepemilikan lahan petani Indonesia mencapai 0,3 hektare per kapita. Menurut Suswono, jumlah ini tak bisa diharapkan untuk menopang kebutuhan hidup mereka. "Kepemilikan lahan tiap kepala keluarga harus ditingkatkan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Kementerian pertanian, Hasanudin Ibrahim, mengatakan lahan pertanian di Indonesia mencapai 191 juta hektare. "Lebih luas dibanding Brasil dan Australia," tuturnya. Namun persoalannya, jumlah penduduk Indonesia juga jauh lebih tinggi.

Alhasil, jumlah kepemilikan lahan oleh petani jadi menyempit. "Di Brasil, seorang petani rata-rata memiliki hingga lima hektare sawah," katanya. "Karena itulah petani di sana juga relatif lebih sejahtera dibanding petani kita."

PINGIT ARIA MUTIARA