TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk berencana menerbitkan obligasi pada semester dua, atau paling lambat akhir tahun ini. Pada 2007 perusahaan operator jalan tol milik negara itu melepas sahamnya kepada publik.

Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito enggan memberikan detail rencana penerbitan obligasi itu. "Kami akan re-financing tahun ini," ujarnya saat ditemui usai pencatatan PT PP Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/2).

Obligasi akan menggunakan ruas-ruas yang telah beroperasi. Saat ini Jasa Marga telah mengoperasikan beberapa ruas seperti Bogor Ring Road, Jakarta-Cikampek, Semarang dalam kota, dan Jagorawi. Tahun ini persero akan mengoperasikan ruas Semarang-Ungaran sepanjang 14 kilometer.

Selain itu Jasa Marga juga akan mengambil alih dua ruas jalan tol di Jakarta Outer Ring Road II dan Jawa Timur. Frans mengatakan penyelesaian pembangunan proyeknya akan cepat jika didukung pembebasan lahan yang cepat. "Dana IPO Rp 3,4 triliun banyak yang tak terpakai karena kendala lahan," kata dia.

Tahun ini perusahaan mengalokasikan belanja modal Rp 3 triliun. Modal itu berasal dari pinjaman perbankan dan kas internal. Sementara untuk kebutuhan investasi pembangunan jalan tol sepanjang 250 kilometer dalam 3-4 tahun mendatang, persero membutuhkan dana tak kurang dari Rp 25 triliun.

RIEKA RAHADIANA