TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menunjuk Citibank, HSBC, dan Credit Suisse sebagai penjamin emisi obligasinya yang akan terbit semester pertama tahun ini. "Nilainya sekitar US$ 1 miliar sampai US$ 1,5 miliar," ujar Direktur Keuangan Pertamina Ferederick Siahaan di Jakarta, Kamis (4/2).
Hasil dari penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk investasi perusahaan. Pertamina menganggarkan sekitar Rp 46 triliun untuk investasi 2010. Sebesar 30 hingga 40 persen investasi tersebut akan berasal dari kas internal dan pinjaman sindikasi. "Investasi tahun ini dinaikkan dari Rp 37 triliun menjadi Rp 46 triliun supaya kami lebih agresif," tuturnya.
Menurut Wakil Direktur Utama Pertamina, Omar S Anwar, awal Januari lalu, belanja modal Pertamina akan difokuskan untuk pengembangan usaha hulu minyak dan gas bumi milik perusahaan. Di antaranya, dengan mengakuisisi lapangan, pengembangan, dan peningkatan cadangan.
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
30 November 2023
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.