TEMPO Interaktif, Jakarta - Produk impor dari Cina dinilai berpengaruh baik pada inflasi. Dalam jangka pendek pasar bebas ASEAN-Cina mampu menekan inflasi lantaran harga-harga barang yang berkaitan dengan produk impor tersebut menjadi murah. Namun dalam jangka panjang pemerintah diharapkan menyiapkan kebijakan yang memberikan daya tahan pada dunia usaha.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, di Jakarta, Rabu (3/2). Menurut Rusman, harga barang yang paling mempengaruhi inflasi bulan ini adalah beras dan gula. "Lebih baik impor (gula) daripada tidak bisa memenuhi kebutuhan," ujarnya.
Ketersedian pasokan kebutuhan, kata Rusman, harus selalu dipenuhi pemerintah dalam rangka penekanan angka inflasi. "Angka inflasi yang diperkirakan adalah dengan asumsi tidak terjadi kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak," ucap Rusman.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
6 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.