TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah menegaskan bahwa proses divestasi 51 persen kepemilikannya di PT Indofarma paling lambat akan selesai pada akhir Maret 2003. Proses ini juga tidak akan dikonsultasikan kembali dengan DPR. "Kita targetkan sampai akhir Maret," kata Deputi Menneg BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Mahmudin Yassin kepada wartawan, usai jumpa pers soal divestasi Indosat, di Jakarta, Jum'at (3/1). Seperti diketahui, menurut jadwal proses divestasi Indofarma seharusnya selesai dilakukan pada pertengahan desember tahun lalu. Ada empat calon penawar perusahaan farmasi itu, yaitu Washington H Soul Pattinson, Konsorsium Bhakti Asset Management, Konsorsium Sunny Corp, dan Konsorsium Korindo. Tapi pemerintah kemudian menunda final bid-nya atas permintaan para calon investor. Alasannya, mereka ingin meminta waktu lagi untuk mempelajari hasil uji tuntas yang mereka lakukan. Menurut Yassin, divestasi Indofarma ini tidak perlu dikonsultasikan lagi dengan DPR, karena telah mendapat persetujuan pada rapat tanggal 19 November. "Yang perlu dikonsultasikan itu adalah Bandara Soekarno Hatta, Bank Mandiri, dan Kimia Farma," katanya. Sedangkan persetujuan dari pemenang divestasi itu nantinya, lanjutnya, mungkin akan dibawa ke dalam rapat paripurna DPR. "Karena saya dengar dalam talk show semalam, Pak Paskah (anggota DPR dari Fraksi Golkar -red) mengatakan, ke depan persetujuan-persetujuan privatisasi akan dibawa ke paripurna" paparnya. Menaggapi keinginan DPR itu, Yassin menyatakan DPR memang sebagi subjek dari keputusan itu. "Kalau kami ikut saja aturan mainnya," imbuhnya. Selain itu, Yassin juga tidak menyebutkan nilai jaminan yang harus disetorkan 4 penawar itu ke pemerintah, sebagai jaminan bahwa mereka masih tetap terus ikut proses ini hingga akhir. Yura Syahrul Tempo News Room
Berita terkait
Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa
6 menit lalu
Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa
Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.