Pembebasan Lahan Tol Trans Jawa Paling Lambat 2011

Reporter

Editor

Kamis, 10 Desember 2009 15:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol trans Jawa akan dipercepat dan dilakukan serentak untuk mencapai target penyelesaian pembangunan dalam lima tahun. "Kami upayakan sekarang serentak di semua seksi karena kami ingin tuntaskan dalam lima tahun ini," katanya di Jakarta, Kamis (10/12).

Dari total lahan seluas 4500 hektar, ia melanjutkan, baru 26 persen saja yang sudah dibebaskan. Proses pembebasan lahan yang tidak serentak membuat rencana pembangunan berjalan lambat.
Operator, kata Hermanto, selamaini membebaskan lahan tidak bersamaan tetapi dipilih mana yang layak dibebaskan duluan. Misalnya jalur Semarang-Solo yang dibebaskan Ungaran terlebih dahulu. "Ketika Ungaran-Bawen sudah, tetapi yang dari Bawen-Solo belum diutik-utik," ujarnya.

Salah satu cara yang telah ditempuh pemerintah dengan membuat undang-undang khusus yang ditargetkan selesai di penghujung 2010 nanti. "Kalau undang-undangnya bisa selesai dalam satu tahun, pengadaan tanahnya juga diharapkan lebih cepat selesai," kata Hermanto.

Jika proses pembuatan undang-undang ini berjalan lancar, diharapkan paling lambat pada 2011 semua tanah untuk jalur tol trans Jawa telah dibebaskan. Beberapa alternatif model pembebasan lahan ditawarkan oleh beberapa pihak.

Dosen dari Universitas Airlangga Surabaya Urip Santoso mengatakan hak atas tanah juga terikat dengan fungsi sosial. Sehingga jika kepentingan umum menghendaki pemilik harus melepaskan haknya. Namun ia menawarkan penggantian yang layak dengan perhitungan di atas nilai jual obyek pajak (NGOP) untuk warga yang tanahnya diambil.

"Sebenarnya istilah ganti rugi itu tidak tepat. Lebih tepat kalau disebut penggantian yang layak," ujarnya. Tidak hanya memperhatikan NJOP, ia melanjutkan, besaran ganti rugi juga harus memperhitungkan nilai sebenarnya dari tanah, nilai bangunan dan nilai jual tanaman.

Konsultan pembangunan infrastruktur Raj Kanan mengatakan ada beberapa model yang bisa dijadikan contoh di negara lain. Misalnya di Malaysia dan Korea Selatan pemerintah berhak mengambil alih tanah untuk infrastruktur. Di Korea kompensasi diberikan berdasar nilai pasar.

Sementara di Malaysia pemilik tanah bisa mengajukan harga yang lebih tinggi untuk tanah mereka melalui pengadilan. "Akuisisi tanah menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi dibiayai oleh pemerintah sendiri atau bersama swasta kecuali di India yang oleh pemerintah saja," terangnya.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya