Usulan Payung Hukum Keuangan Mikro Dicoret

Reporter

Editor

Kamis, 3 Desember 2009 22:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Usulan pembuatan payung hukum bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dicoret dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) untuk 2010. "Kami kecewa, dan 50,7 juta unit usaha mikro juga kecewa," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Koperasi, Sandiaga S. Uno, di sela Rapat Pimpinan Nasional Kadin di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (3/12).

Sandiaga menilai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak tanggap kepada hal-hal yang dianggap mendesak. "Undang Undang yang ditunggu mengenai ekonomi kerakyatan tidak terakomodasi," kata dia. "Masak, ada UU Keantariksaan yang belum tentu ada orang di antariksa. Tapi ini jelas-jelas untuk 50,7 juta usaha unit usaha mikro yg menantikan asupan pendanaan, malah dicoret" ucapnya.

Dia menjelaskan, dikeluarkannya payung hukum untuk lembaga keuangan mikro ini penting. "Terutama bagi mereka yang diperkirakan belum tersentuh dalam jangka waktu 10 tahun hingga 15 tahun ke depan," ucap dia. Untuk usaha mikro semacam itu, kata Sandiaga, dibutuhkan pendanaan yang lebih fleksibel yang bisa diberikan oleh LKM, koperasi simpan pinjam, dan lembaga keuangan mikro lainnya.

Sandiaga menjelaskan, beberapa masalah timbul akibat belum adanya payung hukum yang menaungi lembaga keuangan mikro. "Ada laporan bahwa teman-teman yang bergerak di LKM ditangkap pihak berwajib karena dianggap bank gelap," ujarnya.

Ia mengatakan, pengajuan usulan payung hukum LKM ini, sudah dicoba sebanyak dua kali. "Dan dua kali gagal," ujarnya. Dia mengatakan akan mengajukan lagi usulan tersebut pada 2011. "Kami akan dorong terus (payung hukum untuk LKM)," kata dia.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

11 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

14 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya