Pemisahan Aset BNI Syariah Dieksekusi Triwulan Pertama 2010
Reporter
Editor
Selasa, 1 Desember 2009 20:20 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Bank Negara Indonesia Tbk akan mengeksekusi pemisahan aset unit syariahnya pada triwulan satu tahun depan. Jumlah aset yang akan dipisahkan sebesar Rp 4 triliun.
Direktur Utama Gatot Suwondo mengatakan BNI akan mencari investor strategis setelah pemisahan ini. "Sudah ada yang berminat tapi saat ini sudah ada komitmen dengan Islamic Corporation of The Development (ICD)," ujarnya di sela-sela Seminar “Inspirasi Peluang Investasi dan Prospek Ekonomi 2010” di Jakarta, Senin (1/12).
ICD adalah anak usaha Islamic Development Bank, akan menyuntikkan dana total US$ 500 juta. Suntikan akan dibagi dalam dua tahap masing-masing US$ 250 juta.
Gatot mengatakan BNI akan menyediakan modal pemisahan sebesar Rp 1 triliun atau setara dengan US$ 100 juta. "Jika ditambah dengan ICD, modal disetorkan menjadi US$ 350 juta," tuturnya. RIEKA RAHADIANA
Promo Spesial Harbolnas 12.12 untuk Pengguna Kartu BNI
12 Desember 2023
Promo Spesial Harbolnas 12.12 untuk Pengguna Kartu BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar promo menarik pada Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 yang jatuh pada hari ini, Selasa, 12 Desember 2023.
BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru
9 Desember 2023
BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan siap mencukupi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.