Restrukturisasi Utang CMNP Selesai Tahun Ini

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 17:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk. (CMNP) menargetkan restrukturisasi utangnya dalam mata uang dolar, dapat dirampungkan hingga akhir tahun 2003. Tujuannya, agar perusahaan pengelola jalan tol itu tidak terbebani keuangannya karena jatuh temponya utang perseroan dalam rupiah di tahun 2004. Hal ini diungkapkan Direktur Utama CMNP Daddy Hariadi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (29/1). "Ya, kita harapkanlah selesai akhir tahun ini," kata dia. Seperti diketahui, utang perseroan dalam mata uang rupiah yaitu obligasi II CMNP sebesar Rp 224 miliar akan jatuh tempo tahun 2004. Saat diemisikan pada 1997 lalu, obligasi II itu nilainya sebesar Rp 275 miliar. Namun saat ini nilainya tinggal Rp 224 miliar, karena pada akhir 2001 lalu, CMNP membeli balik obligasi itu sebesar 51 miliar. Sedangkan utang dalam mata uang dolar, terbagi dua yaitu FRN dan eurobond. Masing-masing sebesar US$ 27,1 juta dan US$ 26,4 juta. Menurut Daddy, sebagian dari utang itu telah dibeli balik dan sekarang tinggal US$ 52 Juta. Kedua utang ini sebenarnya telah jatuh tempo pada bulan Februari 2002, dan perseroan saat ini tengah berusaha merestrukturisasinya. Menurut Daddy, utang dalam dolar ini sudah melalui negosiasi yang cukup lama tapi terus terkendala. Penyebabnya, para kreditur masih mempertanyakan kejelasan bagi hasil pendapatan jalan tol antara CMNP dengan PT Jasa Marga. Seperti diketahui, pemerintah ingin pola bagi hasil yang sebelumnya 65:35 persen bagi CMNP dan Jasa Marga diubah sehingga CMNP hanya mendapat 55 persen. CMNP bersedia dengan rencana ini dengan syarat tarif tol dalam kota dinaikkan. "Karena itu kita minta pengertian pemerintah. Jika usul kenaikan tarif tol disetujui, perusahaan dapat bertahan. Dan restrukturisasi utang dapat mulus," kata dia. Selain itu, kata Daddy, kendala proses restrukturisasi karena para kreditur mempertanyakan kejelasan proyek Surabaya Eastern Ring Road. "Mereka keberatan dengan adanya komitmen pembangunan proyek itu. Kok uang buat bayar utang digunakan buat bikin proyek," katanya. Proyek yang dikerjakan oleh anak usahanya, PT Citra Margatama Surabaya (CMS) ini, rencananya membangun jalan tol Simpang Susun Waru - Tanjung Perak, di Surabaya. Menurut Daddy, setelah dipertimbangkan proyek itu tetap diteruskan dengan merevisinya, menjadi hanya mengerjakan tahap pertama dari Juanda hingga Waru. Total investasi untuk proyek ini sebesar Rp 750 miliar, dengan Rp 200 miliar ditanggung oleh CMNP. Sisanya diharapkan dari dana pinjaman dan menggandeng investor startegis. Sedangkan komposisi kepemilikannya, 85 persen dikuasai CMNP dan 15 persen oleh Jasa Marga. "Nantinya kita ingin yang 85 persen menjadi mungkin hanya tinggal 45 persen. Akan kita tawarkan ke pihak lainnya," kata Daddy. Menurut sumber, CMNP ingin menggabungkan kedua utangnya dalam dolar dan rupiah ini dalam satu paket (term and condition) untuk direstrukturisasi. Tapi saat dikonfirmasikan kepada Daddy, dia menolak menjawabnya. "Saya belum bisa berkomentar soal itu. Takut mendahului Bapepam (Badan pengawas Pasar Modal)," katanya. (Yura Syahrul - Tempo News Room)

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

7 menit lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2025: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

8 menit lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2025: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

8 menit lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

11 menit lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

18 menit lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

21 menit lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

21 menit lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

25 menit lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

26 menit lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Irak vs Indonesia, Justin Hubner Jadi Kapten Gantikan Rizky Ridho

30 menit lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Irak vs Indonesia, Justin Hubner Jadi Kapten Gantikan Rizky Ridho

Justin Hubner ditunjuk Shin Tae-yong menjadi kapten dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya