TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk belum berniat menurunkan tingkat suku bunga kreditnya. "Masih di level yang sama," kata Sekretaris Perusahaan Intan Abdams Katoppo hari ini kepada Tempo.
Dia tidak mengetahui jumlah pasti bunga kredit, namun tidak jauh dari bunga deposito, yaitu 6 persen. Bank plat merah itu masih melihat kekuatan keuangan pembayarannya. Saat ini perbandingan pinjaman dan simpanan (LDR) bank itu 73 persen. "Kolom untuk pengembangan kredit terbatas," kata Intan.
Namun, dia melanjutkan, BNI telah dua kali menurunkan suku bunga pinjamannya antara 0,5 hingga 1 persen, pada Mei dan Agustus lalu. "Tidak tertutup kemungkinan untuk kembali turun," ujarnya.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
6 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.