Penerbangan Perdana Sutera I Tempuh Jalur Pantai Barat Sumatra Utara

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 16:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Sumatra Utara, H.T. Rizal Nurdin , Rabu pagi (29/1), melepas penerbangan perdana Sutera-I ke Pantai Barat Sumatera Utara (Sumut). Ini merupakan tindak lanjut naskah kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Pemda Sumut dengan PT Merpati Nusantara Airlines Kepala Bidang Humas Pemda Sumut, Drs H Eddy Syofian MAP kepada TEMPO menjelaskan kalau penerbangan ini untuk menggalakan potensi daerah wilayah pantai Barat yang selama ini tertinggal. "Pembukaan jalur penerbangan pantai Barat yang dilakukan Pemda Sumut untuk mengaktifkan kembali jalur ini bukan sekedar mencari keuntungan," jelasnya. Dalam MoU itu, pihak Pemda Sumut memberikan subsidi dengan plafon Rp 4.622.753 per jam terbang (sekitar 70 persen tempat duduk) sesuai persyaratan dari pihak Merpati dengan sistem variable bergantung penumpang. Maksudnya, subsidi tersebut akan berkurang apabila jumlah penumpang mendekati kapasitas dan setelah ada keuntungan dilakukan sistem pembagian 30 persen untuk Pemda dan 70 persen untuk Merpati. Dana subsidi tahap awal sudah dianggarkan melalui APBD Sumut plus tujuh kabupaten/kota di Pantai Barat sebesar Rp 3 miliar per tahun. Jalur penerbangan pantai Barat ini meliputi rute Medan-Sibolga, Medan-Gunung Sitoli (Nias) dengan menggunakan pesawat CN 235 berkapasitas 27 tempat duduk dengan frekuensi penerbangan tiiga kali seminggu (Selasa, Kamis dan Minggu). Sebelumnya jalur ini sudah dilakukan oleh maskapai penerbangan SMAC. Eddy Sofyan juga menjelaskan kalau dibanding penerbangan perintis pusat dengan pesawat Cassa-212 jurusan Gunungsitoli-Padang yang berkapasitas 18 seats dalam frekwensi 2 x seminggu, subsidi yang diberikan untuk operasional Sutera-I masih lebih murah mengingat penerbangan perintis pusat dimaksud memerlukan subsidi Rp 6.446.124 setiap jam terbang. Latar belakang dibukanya kembali jalur ini, Pempropsu menilai wilayah Pantai Barat masih tertinggal dibanding wilayah Pantai Timur Sumut. Salah satu penyebabnya, karena minimnya sarana transportasi udara dan komunikasi. "Jika ditempuh dengan menggunakan jalan darat, memakan waktu cukup lama. Misalnya, dari Medan ke Sibolga ditempuh dengan waktu sekitar 9 jam. Padahal wilayah Pantai Barat kaya akan sumber daya alam dan manusia," lanjut Eddy. Selain penerbangan perdana, Gubernur H Rizal Nurdin dan Dirut PT Manunggal Air Service Jakarta Zainal Sudarmadji MSc juga akan menandatangani Naskah Kesepakatan Kerjasama Usaha Penerbangan Angkutan Barang (Cargo) untuk menyelenggarakan usaha penerbangan angkutan barang dari wilayah Pantai Barat Sumut dengan route Bandara DR FL Tobing (Sibolga-Tapteng) ke bandara-bandara sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Untuk terselenggaranya usaha bisnis penerbangan cargo ini pihak PT Manunggal Air Service mempersiapkan armada pesawat angkutan barang yang selanjutnya akan mempersiapkan berdirinya Sumatera Utara Air Cargo yang bersifat komersil tanpa bantuan subsidi pemerintah dalam pembiayaan operasional usaha penerbangan cargo. Bambang Soed --- TNR

Berita terkait

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

4 menit lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 menit lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

11 menit lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hakim Saldi Isra soal Arsul Sani Tangani Sidang Sengketa Pileg PPP

11 menit lalu

Penjelasan Hakim Saldi Isra soal Arsul Sani Tangani Sidang Sengketa Pileg PPP

Hakim MK Saldi Isra menjelaskan, hakim konstitusi Arsul Sani tetap menangani sidang sengketa pileg untuk PPP. Tapi Arsul tak menggunakan haknya untuk memutus.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

14 menit lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

19 menit lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

19 menit lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menyelami Peluang dan Pengalaman Baru Melalui Konferensi International Model United Nations 2024

20 menit lalu

Menyelami Peluang dan Pengalaman Baru Melalui Konferensi International Model United Nations 2024

Model United Nations IGN tidak hanya berfokus pada debat semata, tetapi juga menerapkan pembelajaran praktis yang selaras dengan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

25 menit lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

27 menit lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya