TEMPO Interaktif, Jakarta - Mulai 1 Juni 2010, Garuda Indonesia akan kembali menerbangi rute Jakarta – Amsterdam (Belanda) dengan transit di Dubai, United Arab Emirates. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus 330-200 yang mampu menampung 222 orang penumpang. Selanjutnya, Garuda juga merencanakan untuk melayani tujuan Roma, London dan Frakfurt.

Sedangkan rute lainnya adalah pelayanan Mataram – Kuala Lumpur (Malaysia) yang proses keimigrasiannya dilakukan langsung di bandara keberangkatan Selaparang Mataram, sehingga penumpang tidak lagi direpotkan berurusan di bandara internasional Soekarno-Hatta.

Senior General Manager Garuda Area Wilayah Timur Indonesia Suranto menjelaskan kepada wartawan pariwisata sewaktu memberikan keterangan pers di sela TIME (Tours Indonesia Mart Expo) atau Pasar Wisata Indonesia di Senggigi, Ahad (18/10) sore. "Kami ingin lebih banyak lagi membawa wisatawan ke Indonesia,’’ katanya.

Selama ini Garuda Indonesia sudah menerbangi rute jauh ke kota Sydney, Melbourne dan Seoul secara langsung. Juga menghubungkan Denpasar ke Tokyo, Nagoya dan Osaka. Masih dipertimbangkan kota Fukuoka yang dinilai berpotensi pasar bagus.

General Manager Garuda Mataram Muhammad Fredrik Kasiepo, penerbangan Kuala Lumpur – Mataram untuk memudahkan para wisatawan asal Malaysia dan pekerja asal Lombok tanpa harus berurusan dengan imigrasi di Jakarta tetapi langsung di Bandara isa Internasional Selaparang. ‘’Kalau proses imigrasi dan karantina bisa diselesaikan di Mataram, sangat memudahkan perjalanan penumpang,’’ ujarnya.

Fredrik juga mengatakan dibukanya jalur Kuala Lumpur Mataram via Jakarta tersebut dapat menjadi daya tarik wisatawan maupun investor asal Malaysia ke Lombok.

SUPRIYANTHO KHAFID