Wajib Pajak Nakal Terancam Gijzeling

Reporter

Editor

Selasa, 7 Oktober 2003 09:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:SKB gijzeling sudah selesai dibuat, tinggal menunggu tandatangan Menkeu dan Menkeh HAM.

Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo mengungkapkan bahwa dirinya sudah selesai menyusun Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menjerat wajib pajak nakal yang masih menunggak membayar pajak. SKB ini merupakan payung untuk menjerat wajib pajak itu, kata Hadi di Kantor Pajak, Selasa (17/6) Siang.

Walaupun sudah selesai disusun, SKB ini masih menunggu tanda tangan dari Menteri Kehakiman dan HAM, dan Menteri Keuangan. Pada prinsipnya, semua sudah selesai disusun, sekarang hanya mencari waktu untuk ditandatangani saja, ungkap Hadi. Hal ini sehubungan dengan kepergian Menteri Kehakiman dan HAM ke luar negeri dan masih menunggu kabar dari Menteri Keuangan yang rencananya juga akan pergi ke luar negeri pada Kamis mendatang.

Adapun isi dari SKB, menurut Hadi yaitu pelaksanaan dari undang-undang yang menyebutkan bahwa untuk melakukan gijzeling diatur dalam SKB antara Menteri Kehakiman dan Menteri Keuangan.

Hadi menjelaskan bahwa sebelum seseorang terancam gijzeling, ia sebelumnya akan ditagih dengan surat paksa, jika tidak mau membayar ia akan dicekal, Dan jika masih tidak mau membayar dan tidak kooperatif, wajib pajak tersebut akan terancam gijzeling, kata Hadi menjelaskan. Tetapi Hadi enggan berkomentar soal identitas wajib pajak nakal tersebut.

Sebelumnya, di Koran Tempo diberitakan bahwa sudah 26 orang wajib pajak dikenakan sanksi pencekalan sampai akhir April 2003 akibat menunggak membayar pajak. Daftar cekal ini menyusul 13 wajib pajak yang sebelumnya sudah dicekal pada 2002 lalu, tetrapi ada beberapa yang sudah dicabut sanksi cekalnya. Menurut Hadi, tunggakan pajak 26 orang yang di cekal tahun ini berjumlah Rp 800-an miliar sedangkan dari wajib pajak yang dicekal tahun lalu pajak yang tertunggak senilai Rp 270-an miliar.

Advertising
Advertising

(Detrizki-TNR)

Berita terkait

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

7 menit lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

8 menit lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

8 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

13 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

27 menit lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

27 menit lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

38 menit lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

53 menit lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya