Pengelolaan Hutan Nonkayu Terganjal Regulasi

Reporter

Editor

Kamis, 8 Oktober 2009 14:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Regulasi pemerintah kembali dituding menjadi penyebab tidak maksimalnya pengelolaan hasil hutan nonkayu. Direktur Utama Perusahaan Umum Perhutani Upik Rosalina mengatakan regulasi yang seharusnya mempermudah pemanfaatan hasil hutan non kayu.

"Tapi kecenderungan regulasi justru tidak mempermudah," katanya di sela acara seminar tentang masa depan kehutanan di Departemen kehutanan hari ini, (8/10).

Padahal produk hasil hutan non kayu, lanjut Upik, justru jauh lebih besar dan beragam jika dibandingkan pemanfaatan hasil hutan berupa kayu. "Kayu itu cuma lima persen porsinya dari keseluruhan hasil hutan," ujarnya.

Namun demikian produksi kayu mendominasi sektor kehutanan. "Sekitar 75 persen produk hasil hutan sampai saat ini terdiri dari kayu," kata Upik.

Regulasi yang menghambat itu misalnya peraturan tentang carbon trading. "Peraturan ini ruwet sekali," kata Upik. Sehingga menyulitkan pelaku usaha kehutanan.

Selain itu tidak adanya kepastian kawasan pengelolaan hutan, pasrtisipasi individu dalam mengelola kawasan dan tidak sinkronnya berbagai peraturan pemerintah juga semakin membuat hasil hutan non kayu tidak dilirik.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Alasan Serikat Pekerja Perhutani Menyebut Eksistensi Hutan Jawa Terancam

28 Mei 2022

Alasan Serikat Pekerja Perhutani Menyebut Eksistensi Hutan Jawa Terancam

Serikat Pekerja dan Pegawai Perhutani atau SP2P resah dengan kelangsungan hujan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mendorong Pekerja Perum Perhutani Terlindungi Program Jamsostek

2 April 2022

Mendorong Pekerja Perum Perhutani Terlindungi Program Jamsostek

Ada lebih dari 1 juta pekerja di lingkungan perhutanan yang belum mengikuti program.

Baca Selengkapnya

Menjelajahi Vila Liar di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara

5 Maret 2018

Menjelajahi Vila Liar di Puncak Milik Jenderal dan Pengacara

Ada lima jenderal, pengusaha dan pengacara yang membangun vila liar di Puncak dan telah disegel KLHK.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Gagal Masuk Perhutani: Saya Ikut Tes, tapi...

19 Desember 2017

Kisah Jokowi Gagal Masuk Perhutani: Saya Ikut Tes, tapi...

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenang masa lalunya yang gagal masuk Perhutani setelah tamat dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Baca Selengkapnya

Perhutani Cari Investor Kembangkan Ecopark

28 Mei 2017

Perhutani Cari Investor Kembangkan Ecopark

Perhutani telah mengantongi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengembangkan kawasan ecopark sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Perhutani Akan Bongkar Bangunan Petani Penggarap di Puncak  

13 April 2017

Perhutani Akan Bongkar Bangunan Petani Penggarap di Puncak  

Puluhan bangunan liar di kawasan milik Perhutani yang ada di Kecamatan Megamendung dan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, akan dibongkar.

Baca Selengkapnya

Longsor Nganjuk, Perhutani: Akibat Salah Kelola Hutan

11 April 2017

Longsor Nganjuk, Perhutani: Akibat Salah Kelola Hutan

Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Kediri Maman Rosmantika angkat bicara soal penyebab longsor yang menewaskan lima orang di Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Denaldy Dirut Baru Perum Perhutani  

24 Agustus 2016

Denaldy Dirut Baru Perum Perhutani  

Kementerian BUMN secara resmi menunjuk Denaldy M. Mauna sebagai Direktur Utama Perum Perhutani menggantikan Mustoha Iskandar.

Baca Selengkapnya

Perhutani Lengkapi Wisata Gunung Selok dengan Selfie Deck

23 April 2016

Perhutani Lengkapi Wisata Gunung Selok dengan Selfie Deck

Perhutani Banyumas Timur menawarkan wahana wisata baru berupa selfie deck di kawasan Wanawisata Gunung Selok, Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya