Inflasi September Diprediksi 0,93 Persen  

Reporter

Editor

Rabu, 30 September 2009 14:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lana Soelistianingsih, Analis Ekonomi Samuel Sekuritas Indonesia, memperkirakan inflasi September akan mencapai 0,93 persen month on month atau 2,71 persen year on year (batas atas). Untuk batas bawah 0,71% persen month on month atau 2,49 persen year on year.

Komponen pengeluaran yang mengalami peningkatan tertinggi adalah bahan makanan, makanan jadi, sandang, rekreasi, dan transportasi.

“Kelima komponen tersebut merupakan bagian utama dari perayaan Idul Fitri yang hampir dilakukan oleh setiap orang,” kata Lana dalam analisis mingguan Samuel Sekuritas periode 28 September-2 Oktober 2009 yang diterima Tempo.

Bahan makanan dan makanan jadi mengalami lonjakan harga, terutama yang berbasis lauk seperti ayam dan daging. Sedangkan bahan makanan untuk pembuatan kue adalah gula, terigu dan kacang-kacangan.

Hingga September, menurut Lana, angka inflasi kumulatif dari Januari sampai dengan September 2009 akan mencapai 1,93 persen sampai dengan 2,15 persen (year to date).

“Ini masih jauh di bawah target inflasi dalam asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2009 yang ditetapkan 4,2 persen,” katanya.

Menurut Lana, rendahnya inflasi karena masyarakat tahun ini tak terlalu banyak berbelanja dibandingkan dengan lebaran tahun lalu. Ini terlihat dari data Bank Indonesia yang menunjukkan penarikan uang tunai masih di bawah target, tidak seperti yang diantisipasi bank sentral, yaitu Rp 54,2 triliun.

“Realisasinya hanya Rp 43,4 triliun atau jauh lebih rendah dari realisasi lebaran 2008 yang mencapai Rp 50,3 triliun,” ujarnya.

Dia menambahkan, rendahnya realisasi penarikan uang tunai dibandingkan target ini mengindikasikan penurunan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.

Bank Indonesia, kata Lana, juga memperkirakan angka inflasi September 2009 masih akan lebih rendah dari 3 persen (year on year), meskipun tingkat permintaan barang dan jasa mengalami kenaikan akibat lebaran.

BI memperkirakan hingga akhir tahun, inflasi masih bisa di bawah 4 persen jika distribusi dan pasokan bahan makanan terjaga hingga akhir tahun.

Badan Pusat Statistik menurut rencana akan mengumumkan secara resmi inflasi September besok siang.

GRACE S GANDHI

Prediksi Inflasi September 2009

1. Citigroup: 0,75 persen (mom) dan 2,50 persen (yoy)
2. Danareksa Research Institute: 0,81 (mom) dan 2,59 persen (yoy)
3. Bank Negara Indonesia 0,9 persen (mom) dan 3,27 persen (yoy)
4. Samuel Sekuritas 0,93 persen (mom) dan 2,71 persen (yoy)

Keterangan:
1. mom = month on month, September 2009 dibanding Agustus 2009
2. yoy = year on year, September 2009 dibanding September 2008

Sumber: masing-masing institusi

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

6 jam lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

5 Juni 2023

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Mei 2023 mencapai 4,00 persen (year-on-year/yoy) pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

1 Oktober 2022

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis Jumat kemarin, dimulai dari tingginya inflasi telah menjadi musuh bersama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

30 September 2022

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

Indef memperkirakan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen pada September 2022 mencapai 1,45 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Baca Selengkapnya

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

16 Juni 2022

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

IHSG melambung tinggi di sesi pertama perdagangan hari ini di level 7.120,6.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

10 Juni 2022

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

Jokowi menyebut Indonesia masih dapat mengendalikan inflasi

Baca Selengkapnya

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

22 Mei 2022

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

Bank Indonesia atau BI harus meredam lonjakan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

12 Mei 2022

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah telah berancang-ancang mencegah dampak badai inflasi.

Baca Selengkapnya

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

4 Februari 2022

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

Nauli Desdiani mengimbau pemerintah agar menaikkan stimulus fiskal dalam rangka mencapai target inflasi.

Baca Selengkapnya