Dolar Ambruk, Terendah Sejak Tahun Lalu

Reporter

Editor

Rabu, 23 September 2009 13:52 WIB

TEMPO Interaktif, Singapura - Nilai tukar dolar Amerika Serikat jatuh menuju level paling rendah dalam setahun belakangan terhadap euro dan melemah terhadap yen di tengah spekulasi pemulihan ekonomi global sedang menyusun kekuatan. Hal ini memantik semangat para investor untuk memburu aset-aset yang memiliki imbal-hasil (yield) yang lebih tinggi.

Dolar tergelincir ke posisi terlemahnya dalam 13 bulan terhadap dolar Selandia Baru setelah laporan pemerintah menunjukkan perekonomian negara yang terletak di Asia Pasifik itu tanpa diduga-duga menunjukkan titik cerah untuk pertama kalinya dalam enam kuartal terakhir.

Dolar bertekuk lutut di depan 15 dari 16 mata uang terkemuka dunia saat para ekonom memperkirakan bank sentral Amerika, Federal Reserve, akan menjaga suku bunga acuan tetap di antara nol hingga 0,25 persen yang mengisayaratkan bank sentral cenderung bakal menahan laju permintaan kredit. Adapun mata uang negara-negara Asia memposisikan dirinya lebih baik yang dipimpin oleh won Korea Selatan.

“Kondisi global yang meningkat cenderung menimbulkan penjualan dolar secara besar-besaran," kata Sean Callow, analis valuta asing senior di Westpac Banking Corporation, Sydney. “Menurut kami, Fed tak akan mengubah pernyataannya. Jadi akan menjadi kejutan jika mereka mengubah suku bunga acuan ke level yang luar biasa rendahnya dari suku bunga pinjaman pemerintah."

Dolar AS anjlok menjadi US$ 1,4816 per euro pada Selasa sore hari waktu London dari sebelumnya di posisi US$ 1,4790 di New York kemarin. Bahkan, di awal perdagangan dolar AS sempat terperosok ke US$ 1,4842, level terendah sejak 22 September 2008. Mata uang negeri Abang Sam ini merosot ke 1,0220 franc Swiss, setelah sebelumnya terjun ke 1,0189 franc, paling lemah sejak 22 Juli tahun lalu. Adapun yen Jepang merangkak ke 90,71 per dolar AS dari 91,10, dan naik ke 134,43 per euro dari 134,76.

BLOOMBERG | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya