Harga Minyak Diperkirakan Akan Tetap Tinggi

Reporter

Editor

Rabu, 9 September 2009 11:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Analis Ekonomi Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, memperkirakan harga minyak mentah akan relatif tertahan di maksimum US$ 75-80 per barel hingga akhir tahun ini.

“Harga itu dianggap merupakan harga yang wajar untuk ikut membantu pemulihan ekonomi,” kata Lana dalam analisis mingguan Samuel Sekuritas yang diperoleh Tempo.

Para analis memperkirakan, dia melanjutkan, pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) hari ini akan tetap mempertahankan kuota produksi minyak.

“Meskipun ada tendensi naiknya harga minyak mentah dunia seiring dengan pemulihan ekonomi,” ujarnya. “Saat ini Produksi OPEC memenuhi hampir 38 persen dari produksi dunia.”

Pertemuan hari ini di Wina, Austria merupakan yang ketiga kalinya yang dilakukan tahun ini untuk membahas kuota produksi. Pada pertemuan Maret dan Mei, OPEC memutuskan untuk tidak melakukan perubahan pada kuota produksi masing-masing negara.

Tahun lalu organisasi ini menargetkan pemangkasan produksi 4,2 juta barel per hari setelah harga menembus US$ 100 per barel dari rekor US$ 147,27 pada Juli 2008.

Menurut survei Bloomberg, negara-negara OPEC, kecuali Irak, total memproduksi 26,055 juta barel per hari pada Agustus lalu atau mengindikasikan realisasi kuota mencapai 71 persen. Hanya Arab Saudi, Kuwait, Qatar yang memproduksi kurang dari target. Iran, Angola, dan Venezuela merupakan pemilik kuota terbesar.

Harga minyak cenderung terus naik dari harga terendahnya di US$ 32,70 per barel pada Januari menuju puncaknya tahun ini di posisi US$ 75 per barel pada 25 Agustus.

Harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman Oktober ditransaksikan pada posisi US$ 71,16 di pasar Singapura pagi ini, sebelum pembukaan perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange.

GRACE S GANDHI | BLOOMBERG | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

11 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

18 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

18 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

19 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

19 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya