Dewan Kecewa Daya Serap Subsidi Perumahan Melempem

Reporter

Editor

Senin, 7 September 2009 16:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah mengakui subsidi perumahan tidak terserap secara optimal lantaran tingkat permintaan anjlok hingga 30 persen dan sulitnya likuiditas perbankan. Hingga akhir Agutus lalu, subsidi perumahan masih tersisa Rp 1 triliun dari alokasi anggaran Rp 2,516 triliun yang disediakan.

Demikian diutarakan Menteri Negara Perumahan Rakyat Muhammad Yusuf Ashari dalam rapat kerja dengan Komisi Infrastruktur dan Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR, Jakarta, Senin (7/9). "Secara persentase penyerapan mencapai 73 persen," ujar Menteri Yusuf Ashari.

Sekretaris Menteri Perumahan Iskandar Saleh menambahkan, nilai subsidi yang kian mengecil pun ikut menyebabkan menurunnya daya serap subsidi perumahan tersebut. "Ya, karena rumah tidak ada yang beli," ujar Iskandar.

Namun, pemerintah berupaya mengenjot penyerapan subsidi dan meminta realokasi dana itu ke Menteri Keuangan. Realokasi ditujukan untuk moratorium sebesar Rp 121 miliar, pembiayaan sewa beli Rp 180 miliar, public service obligation untuk Perum Perumnas Rp 15 miliar, subsidi uang muka Rp 218 miliar dan fasilitas likuiditas Rp 465 miliar.

Ketua Komisi Ahmad Muqqowam mengatakan, selama ini Dewan selalu mendukung anggaran yang diajukan pemerintah. Sejak awal bentuk institusi dan anggaran menjadi hambatan pembangunan perumahan. "Mereka (Kementerian Perumahan Rakyat) sudah terima apanya," ujarnya. "Kami kecewa kalau subsidi tidak terdistribusi dengan baik."

Dari pencapaian kebutuhan rumah layak untuk rumah siap huni (RSH) bersubsidi realisasi per Juni baru 45 ribu lebih dari prognosa 305 ribu unit. Untuk RSH dan rumah susun non-subsidi teralisasi lebih dari 42 ribu. Untuk rumah susun sederhana baru 2.592 unit dari 47.500 ribu, atau 7 dari 149 tower. Rumah susun sewa tercapai 2.592 unit dari 5.568 unit atau 27 dari 55 tower.

Komisi Infrastruktur dan Perhubungan meminta pemerintah mendatang agar memberi perhatian lebih pada pembangunan perumahan karena perumahan merupakan kebutuhan dasar. Perhatian itu termasuk kebijakan dan anggaran untuk pembangunan perumahan, seperti penyediaan badan layanan umum atau pinjaman perbankan.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

27 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

35 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

43 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

49 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

52 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

28 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya