TEMPO Interaktif, Jakarta: Portal yang menyediakan informasi mengenai Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diluncurkan di Jakarta, pada Kamis (2/10) siang. Portal dengan alamat "www.info-ukm.com" itu dimaksudkan sebagai gerbang satu pintu yang menyediakan segala kepentingan informasi dunia UKM. "Langkah ini adalah satu upaya meningkatkan akses informasi kepada UKM," kata Direktur Pembinaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Eiko Whismulyadi saat meresmikan peluncuran portal. Eiko mengatakan, prospek penggunaan teknologi informasi khususnya internet mengalami tren naik. Menurut riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI), 43 persen pengguna internet berasal dari sektor swasta. Sedangkan menurut survei Bappenas yang dilakukan di Jepara khususnya di kalangan usaha yang bergerak di bidang furnitur, baru 12 persen dari sekitar 300 perusahaan menggunakan internet. Ia mengharapkan, dengan adanya portal ini dapat meningkatkan nilai jual dari hasil produksi UKM baik di tingkat lokal maupun internasional. Portal tersebut adalah hasil dari bantuan teknis Asian Development Bank kepada UKM. Peter Bissegger, ketua tim bantuan teknis jasa konsultasi bisnis Asian Development Bank mengatakan bahwa portal ini bukan sesuatu yang baru, melainkan peningkatan terhadap portal UKM yang telah ada. Karena sebelumnya sudah banyak portal yang menyediakan info mengenai UKM. Tapi sayangnya tidak konsisten dan timbul tenggelam. Untuk itu, pengelolaan portal ini akan diserahkan ke IndoExchange. "Karena mereka sudah punya pengalaman," kata Peter Bissegger. Presiden Direktur IndoExchange, Julyan Ardianto kepada Tempo News Room mengatakan, untuk sementara portal ini tidak menyediakan link ke situs perusahaan kecil dan menengah. Namun situs ini akan menyediakan berbagai informasi, konsultasi, forum diskusi antar pengusaha kecil dan menengah."Jadi kami akan menghimpun segala informasi yang diperlukan UKM," katanya. Kedepan Julyan mengatakan, portal ini akan menyediakan virtual mall dan membebankan setiap pengusaha yang ikut serta, iuran sebesar Rp 30 ribu perbulan. Sedangkan iklan, banner, serta promosi dari sponsor akan dijadikan sumber pemasukan lain. Indra Darmawan - Tempo News Room
Berita terkait
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG
3 menit lalu
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG
Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi