Harga Minyak Anjlok Tajam

Reporter

Editor

Rabu, 26 Agustus 2009 08:49 WIB

TEMPO Interaktif, New York - Harga minyak jatuh lebih dari tiga persen setelah sempat mencapai US$ 75 per barel yang merupakan level tertingginya dalam sepuluh bulan terakhir. Investor pun cenderung melakukan aksi ambil untung setelah harga minyak naik cukup tinggi serta data menunjukan pemerintah Amerika Serikat mengalami defisit yang terbesar dalam enam dekade terakhir.

Defisit anggaran akan mencapai US$ 1,6 triliun atau sekitar Rp 16.000 triliun pada 2009 menurut estimasi Conggressional Budget Office (CBO). Defisit ini setara dengan 11,2 persen pertumbuhan Domestik Bruto (PDB), ini akan menjadi yang terbesar sejak Perang Dunia Kedua.

Setelah melesat hinga US$ 75 per barel, harga minyak justru menjadi momentum bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung. Pada Selasa (25/8) waktu setempat harga minyak untuk antaran Oktober jatuh US$ 2,32 atau 3,1 persen menjadi US$ 72,05 pe barel di New york Mercantile Exchange. Di pasar Asia Rabu pagi ini harga minyak kembali jatuh ke US$ 71,52 per barel.

Sebelumnya minyak sempat menyentuh US$ 75 per barel setelah data kepercayaan konsumen meningkat pada Agustus ini. Namun kenaikan harus berakhir setelah investor mulai gamang karena harga minyak naik 60 persen selama tahun ini.

“Aksi ambil untung ini dipicu oleh tingginya defisit anggaran dan antisipasi menurunnya permintaan minyak ditengah meningkatnya pasokan,” ujar Zachary Oxman, Direktur Pelaksana dari TrendMax Future, perusahaan penasihat komoditas.

MARKETWATCH | VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

10 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

16 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

17 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

18 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

18 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya