Pemerintah Bidik Pasar Pembiayaan Eropa

Reporter

Editor

Senin, 17 Agustus 2009 16:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah membidik pasar Eropa untuk memasarkan surat utang global yang akan terbit tahun depan. Utang ini akan dipakai membiayai defisit anggaran negara.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan, Rahmat Waluyanto, mengatakan pemerintah terus berupaya memperluas instrumen pembiayaan. Perluasan pun dilakukan dengan mencari pasar baru penerbitan obligasi.

Ditemui kemarin, Rahmat menuturkan pemerintah sedang menyiapkan sejumlah varian obligasi baru selain instrumen pembiayaan konvensional yang siap terbit setiap saat.Varian itu tak hanya untuk pasar luar negeri, melainkan juga dalam negeri.

Departemen Keuangan, ujarnya, telah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional serta beberapa kementerian dan lembaga untuk membicarakan beberapa instrumen baru, seperti sukuk berbasis proyek.

Pemerintah telah mengantungi fatwa dari Majelis Ulama Indonesia untuk kembali menerbitkan sejumlah surat berharga syariah negara pada 2010. “Nanti kami umumkan,” katanya ketika ditanya berapa nilai rencana penerbitan sukuk itu.

Pada Nota Keuangan 2010, pemerintah memperkirakan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mencapai 1,6 persen dari produk domestik bruto, atau sebesar Rp 98 triliun.

Dari sisi pembiayaan anggaran, pemerintah merancang pembiayaan dalam negeri sebesar Rp 107,89 triliun dan pembiayaan luar negeri (netto) sebesar minus Rp 9,88 triliun.

Namun, dalam komponen pembiayaan luar negeri terdapat rencana penarikan pinjaman luar negeri sebesar Rp 57,6 triliun, penerusan pinjaman sebesar minus Rp 8,64 triliun, dan pembayaran cicilan pokok utang luar negeri sebesar Rp 58,8 triliun.

Rahmat meyakini tidak ada pelarian dana dari negara-negara berkembang, Pasalnya, persepsi risiko investasi di negara berkembang justru turun. Bahkan, permintaan surat utang dari negara-negara berkembang yang berkualitas baik, seperti Surat Utang Negara Indonesia, justru akan meningkat.

"Saat krisis, investor takut berinvestasi karena takut gagal bayar. Tapi kalau masa pemulihan nanti, saya rasa tidak akan terjadi,” kata Rahmat.

AGOENG WIJAYA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

49 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 24 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara Hari Ini

Pemerintah telah melelang Surat Utang Negara hari ini Rabu, 13 Maret 2024. Total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 24 triliun.

Baca Selengkapnya

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

13 Desember 2023

Minat Investor pada Surat Utang Negara Tinggi

Pemerintah menyebut minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir tahun ini relatif baik.

Baca Selengkapnya

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

17 November 2023

Surat Utang Negara: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya

Memahami 4 Jenis Investasi Jangka Pendek dan Tips Memulainya

16 Agustus 2023

Memahami 4 Jenis Investasi Jangka Pendek dan Tips Memulainya

Investasi jangka pendek adalah bentuk investasi dengan jangka waktu yang relatif singkat. Simak penjelasan 4 jenis dan cara memulainya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

23 Mei 2023

Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

Surat Utang Negara dalam valuta asing berdenominasi Yen Jepang (Samurai Bonds) setara Rp11,35 triliun itu diterbitkan pada 19 Mei 2023. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya

9 Januari 2023

Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya

Surat Utang Negara merupakan salah satu surat berharga yang dapat dijadikan investasi. SUN ini diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan dan tidak.

Baca Selengkapnya

Lelang 7 Seri Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Raih Rp 19,2 Triliun

3 Januari 2023

Lelang 7 Seri Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Raih Rp 19,2 Triliun

Lelang surat utang negara atau SUN dilaksanakan pada Selasa, 3 Januari 2023, pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun

3 Januari 2023

Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun

Pemerintah bakal melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa, 3 Januari 2023. Pelaksanaan lelang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

22 Oktober 2022

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

Pemanfaatan utang negara yang produktif serta sumber pembiayaan yang efisien dan berisiko rendah akan meringankan beban generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Tekanan Aliran Modal Asing Keluar Meningkat pada Kuartal III - 2022

20 Oktober 2022

Gubernur BI Prediksi Tekanan Aliran Modal Asing Keluar Meningkat pada Kuartal III - 2022

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan tekanan aliran modal asing yang ke luar Indonesia terus meningkat terutama dalam bentuk investasi portofolio.

Baca Selengkapnya