Pengusaha Ekpedisi Laut Lakukan Standardisasi Tarip

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 10:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengusaha pengangkutan barang di pelabuhan yang tergabung dalam Gabungan Forwader dan Ekspedisi Indonesia (Gafeksi) sepakat untuk menstandarisasi tarif. Ini dimaksudkan untuk menghindari perang tarif yang belakangan makin tidak sehat antar pengusaha. Ketua Gafeksi Sjukri Siregar di Jakarta, Selasa (28/1), mengatakan kesepakatan itu dicapai setelah melalui pembicaraan yang panjang. Standarisasi tersebut akan diberlakukan terutama terhadap barang-barang LCL (Less Container Load), yaitu kontainer yang barangnya tidak penuh, baik itu barang ekspor maupun impor. Selama ini, kata dia, pengusaha jasa pengangkutan dan pengurusan barang di pelabuhan mengenakan tarif yang berbeda-beda. Tidak ada dasar atau acuan tertentu atas besaran tarif itu. Bahkan, Sjukri menilai, perbedaan antara tarif tertinggi dan terendah jauh sekali. Ia mencontohkan, tarif tertinggi mencapai US$ 240 per bill of lading (BL). Sedangkan tarif terendah sebesar US$ 93 per BL. Ini kan sudah kacau, kata dia. Ditambahkannya, besaran tarif yang beragam itu menyebabkan ketidakstabilan pasar. Sehingga suasana menjadi tidak kondusif. Karena itu, para pengusaha akhirnya bersepakat untuk membuat standarisasi dengan besaran tertentu. Namun, Sjukri belum bisa menyebutkan nilai standarisasi yang akan ditentukan. Ia hanya mengatakan, standarisasi didasarkan atas besaran tarif tertinggi dan terendah yang ada saat ini. Diperkirakan tarif hasil standarisasi yaitu US$ 155 per BL, untuk barang impor. Sedangkan barang ekspor belum ditentukan, kemungkinan tidak akan jauh berbeda. Angka itu di tengah-tengah tarif tertinggi dan terendah, kata dia. Menurut Sjukri, standarisasi tarif tersebut juga sangat diperlukan oleh eksportir maupun importir, terutama untuk menekan biaya tinggi (high cost) di pelabuhan. Selama ini para pengusaha mengeluhkan tinggi dan beragamnya pungutan di sejumlah pos di pelabuhan. Karena itu Gafeksi berjanji akan mengurangi pos-pos pungutan di pelabuhan. Dalam hal ini, tentu saja, pihaknya akan bekerja sama dengan Bea dan Cukai. Retno Sulistyowati --- Tempo News Room

Berita terkait

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

45 detik lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

3 menit lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Ratchanok Intanon di Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Main Fokus dan Rileks

4 menit lalu

Kalahkan Ratchanok Intanon di Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Main Fokus dan Rileks

Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan kunci kemenangannya atas Ratchanok Intanon di laga Indonesia vs Thailand di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Pemeran Drakor The Midnight Romance in Hagwon

5 menit lalu

Pemeran Drakor The Midnight Romance in Hagwon

Drakor The Midnight Romance in Hagwon akan menggantikan Queen of Tears di tvN

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

8 menit lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

10 menit lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

15 menit lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

19 menit lalu

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arsul Sani menyorot suara siluman dalam pemilihan DPRD Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

22 menit lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

24 menit lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya