Darmin: Suntikan Fulus ke Century Sesuai Audit

Reporter

Editor

Selasa, 28 Juli 2009 18:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan total suntikan dana kepada Bank Century yang telah mencapai Rp 6,762 triliun sudah berdasarkan audit terakhir yang dilakukan kantor akuntan publik independen.

"Itu dilakukan supaya Century tidak kekurangan kecukupan modal,” kata Darmin di Jakarta, Selasa (28/7). Dia memastikan, bank sentral akan memperkuat pengawasan sehingga kasus Century tak terulang kembali.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, dana tersebut disuntikkan sesuai laporan dan rekomendasi Bank Indonesia kepada pemerintah, terutama sebagai konsekuensi terhadap pemenuhan rasio kecukupan modal. ”Jangan ditanyakan besar atau tidak, tapi harus dilihat apa yang harus dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan,” tutur dia.

Sebelumnya Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil pemerintah, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan terkait suntikan modal kepada Bank Century sebesar Rp 6,762 triliun.

Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan, Ahmad Hafiz Zawawi, mengatakan proses awal suntikan modal itu harus ditinjau kembali. Menurut dia, dana tersebut dikucurkan lewat Komite Stabilitas Sistem Keuangan dengan menggunakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Jaring Pengaman Sektor Keuangan.

”Padahal peraturan itu sudah ditolak. Apalagi jumlahnya cukup besar,” kata Hafiz di sela-sela pelantikan Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo di kantor Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa (28/7).

Dia mengaku terkejut dengan kucuran dana itu. Pasalnya, setahu Hafiz, suntikan modal Lembaga Penjamin Simpanan kepada Bank Century hanya Rp 1,3 triliun. ”Itu di luar dugaan,” ujarnya. Rencananya, Komisi akan segera meminta penjelasan soal hal ini setelah masuk masa sidang bulan depan.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan telah menyuntikkan modal ke Bank Century senilai total Rp 1,78 triliun pada tahun ini. Tahun lalu Lembaga Penjamin telah menyuntikkan dana Rp 4,97 triliun. Alhasil, total suntikan modal kepada Century sejak bank ini dinyatakan gagal operasional pada 21 November 2008, mencapai Rp 6,762 triliun.

AGOENG WIJAYA | RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

13 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

17 Februari 2024

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

26 April 2022

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

LPS telah melakukan likuidasi delapan bank perkreditan rakyat/bank perkreditan rakyat syariah (BPR/BPRS) sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

2 Maret 2021

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

Saat proses likuidasi BPR Sewu Bali, LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham, termasuk hak dan wewenang RUPS bank.

Baca Selengkapnya

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Darmin Nasution Ingatkan Airlangga untuk Paham Soal Inflasi

23 Oktober 2019

Darmin Nasution Ingatkan Airlangga untuk Paham Soal Inflasi

Darmin Nasution mengingatkan Menko Perekonomian yang baru, Airlangga Hartarto untuk paham soal inflasi.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti dan Darmin Dinilai Jadi Korban Koalisi Jokowi

23 Oktober 2019

Susi Pudjiastuti dan Darmin Dinilai Jadi Korban Koalisi Jokowi

Susi Pudjiastuti dan Darmin Nasution diduga tak menjabat menteri lagi karena korban koalisi gemuk Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Belum Ditunjuk, Kegiatan Kemenko Tetap Normal

21 Oktober 2019

Menko Perekonomian Belum Ditunjuk, Kegiatan Kemenko Tetap Normal

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan kegiatan di Kemenko Perekonomian masih berjalan seperti biasa.

Baca Selengkapnya