BI Resmikan Implementasi Intercity Clearing

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 09:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bank Indonesia, hari (27/1) ini meresmikan penyelenggaraan Intercity Clearing (kliring lokal) atas cek dan bilyet giro yang berasal dari luar wilayah kliring dalam sistem perbankan. Intercity Clearing sendiri telah diimplementasikan sejak 1 November 2002 di 102 wilayah kliring. "Pengembangan intercity clearing dilatar belakangi oleh keinginan untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat penyelesaian transaksi cek dan bilyet giro antarkota, kata Deputi Gubernur BI Maulana Ibrahim dalam sambutannya di acara peresmian di gedung BI Jakarta, Senin (27/1). Menurut Maulana, tanpa adanya kliring lokal itu maka penyelesaian tagihan antar bank atas cek dan bilyet giro antar kota memerlukan waktu berhari-hari. Atau lebih dikenal mekanisme inkaso. Tentunya ini sedikit banyak akan menggangggu kelancaraan arus lalu lintas pembayaran giral di masyarakat, jelas dia. Pengembangan intercity clearing, lanjutnya, juga didorong oleh sistem online signature verification system (SVS), yang diterapkan dunia perbankan.Sistem ini adalah sistem di mana kantor cabang dapat melakukan verifikasi atas cek dan bilyet giro yang diterbitkan oleh kantor-kantor lainnya di wilayah kliring manapun. Sehingga dapat segera dibayarkan tanpa harus melakukan verifikasi langsung terhadap fisik cek dan giro, ujar Maulana. Direktur Akunting dan sistem pembayaran BI Mohamad Ishak menambahkan, kebutuhan akan intercity clearing dirasakan semakin relevan dan mendesak. Karena adanya potensi peningkatan volume perdagangan dan transaksi antar daerah di Indonesa.Dimana cek dan bilyet giro merupakan salah satu sarana pembayaran yang sering digunakan oleh para pelaku bisnis, kata dia. Tapi dia menegaskan untuk Jakarta dan Surabaya proses kliring membutuhkan dua hari. Ini dikarenakan, kedua kota tersebut melakukan banyak transaksi dan mengenal pembedaan volume kliring. Sedangkan untuk kota-kota lainnya dapat dibayarkan pada hari itu juga, tambah Ishak. Ishak mengungkapkan, di Jakarta setiap harinya terjadi 200.000 transaksi dengan nilai empat triliun rupiah, dan Surabaya sebanyak 60 ribu warkat perhari dengan volume Rp 1,2 triliun. Sedangkan untuk pembedaan volume kliring, dibagi dalam dua bagian, yaitu kliring besar dengan nilai 100 juta rupiah dan kliring kecil dibawah 100 juta rupiah. Kliring besar diproses pada hari yang sama tapi kliring kecil diproses keesokan harinya, kata dia. Sejak diimplementasikan, jumlah bank peserta hingga saat ini sebanyak 36 bank, antara lain Bank Danamon, Bank Niaga, Bank Lippo, Citybank, dan ABN Amro Bank. Hingga bulan Desember 2002, transaksi intercity clearing mencapai 77.765 kali dengan nilai Rp 1,4 triliun. Volume dan nominal transaksi intercity clearing menunjukkan angka yang cukup signifikan, ungkap Ishak, yang mengharapkan bank-bank BUMN seperti Bank Mandiri dan BNI segera ikut ambil bagian. SS Kurniawan --- TNR

Berita terkait

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 menit lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

4 menit lalu

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan bakal tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

16 menit lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Jelang Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemain Uzbekistan Ini Sebut Timnas Indonesia Punya Tim Kuat

17 menit lalu

Jelang Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemain Uzbekistan Ini Sebut Timnas Indonesia Punya Tim Kuat

Pemain Timnas Uzbekistan U-23, Umarali Rakhmonaliev, mewaspadai kekuatan Timnas Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

23 menit lalu

Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

25 menit lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

27 menit lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

30 menit lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Khofifah Ungkap Alasan Kembali Gandeng Emil dalam Pilkada Jatim 2024

31 menit lalu

Khofifah Ungkap Alasan Kembali Gandeng Emil dalam Pilkada Jatim 2024

Khofifah menyatakan kembali berproses bersama Emil dalam Pilkada Jatim 2024 pada November 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024, Tim Serigala Putih Sudah Siap Hadapi Laga Sulit

32 menit lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024, Tim Serigala Putih Sudah Siap Hadapi Laga Sulit

Pemain Uzbekistan U-23 Umarali Rakhmonaliev mewaspadai kekuatan Timnas Indonesia sebagai tim debutan di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya