Bank Sentral Dunia Perlu Tarik Likuiditas

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juli 2009 11:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Seluruh bank sentral dunia diharapkan dapat menarik likuiditas di negaranya masing-masing seiring membaiknya perekonomian dunia dari krisis keuangan global.

Bank sentral bisa menarik likuiditas setelah kondisi bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve kembali sehat. Namun waktu penarikan harus diperhitungkan dengan baik agar tak menimbulkan dampak pada perbankan.

"Kalau ditarik terlalu cepat, suku bunga akan naik. Tapi kalau tidak ditarik, inflasi akan tinggi," kata Mirza Adityaswara, kepala ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dalam diskusi bisnis dan keuangan di Universitas Paramadina, Jakarta, Selasa (14/7).

Mirza memprediksi, inflasi akan membumbung hingga tiga tahun ke depan jika likuiditas tak segera ditarik. Dia menambahkan, saat ini bank sentral internasional tengah membicarakan strategi untuk mengeluarkan likuiditasnya.

Menurut catatannya, total dana yang dikeluarkan 10 negara industri untuk menambah likuiditas perbankannya mencapai US$ 438,2 miliar. Amerika mengucurkan dana terbesar US$ 299,3 miliar. Sementara Inggris, Jerman, dan Cina masing-masing US$ 20,1 miliar, US$ 51,1 miliar, dan US$ 2,4 miliar.

Mirza juga menjelaskan likuiditas global masih cukup ketat karena bank masih memilih menempatkan dananya di instrumen yang dijamin pemerintah. "Survei perbankan di Amerika menunjukkan bank masih enggan memberikan kredit," kata dia.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

3 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

9 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

13 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

13 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

14 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

14 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya