Indonesia-Turki Incar Volume Dagang US$ 4,2 Miliar

Reporter

Editor

Senin, 29 Juni 2009 19:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelaku bisnis dari negara Turki dan Indonesia menargetkan volume perdagangan kedua negara meningkat dua kali lipat dalam lima tahun ke depan dengan capaian US$ 4,2 miliar.

Saat ini perdagangan kedua negara mencapai US$ 2,1 miliar dengan komoditas ekspor terbesar Indonesia berupa tekstil, farmasi dan barang modal untuk industri.

"Volume perdagangan Indonesia ke Turki lebih banyak," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia MS Hidayat di sela Forum bisnis Indonesia-Turki di Hotel Grand Hyatt, Senin (29/6).

Dalam sepuluh tahun terakhir, lanjutnya, kedua negara telah membentuk konsil bisnis dengan target perdagangan US$ 2 miliar. "Sekarang sudah melebihi target," tambah Hidayat.

Turki dengan jumlah penduduk 70 juta jiwa dengan pendapatan per kapita US$ 10 ribu atau sekitar Rp 105 juta per tahun diharapkan dapat melakukan investasi ke Indonesia di bidang teknologi dan plantasi pengilangan minyak.

Dalam Forum yang diadakan Kadin itu, turut hadir Menteri Negara Turki Zafer Caglayan, Senior Project Manager Badan Promosi dan Investasi Turki (ISPAT) Ismail Bitirim, dan 50 pengusaha asal Turki.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie yang menyambut delegasi negara Turki mengatakan volume perdagangan Indonesia ke Turki terus bertumbuh. Tahun lalu, pertumbuhan ekspor mencapai 6,5 persen dengan kontribusi utama berupa ekspor sumber daya alam Indonesia. "Jarak Turki dan Indonesia memang jauh, tapi teknologi dan akses internet jadi mempermudah," kata dia.

Menteri Negara Turki Zafer Caglayan menambahkan di tengah krisis ekonomi global, Turki masih bertumbuh pesat dengan pertumbuhan GDP dari US$ 205 miliar menjadi US$ 742 miliar dalam lima tahun terakhir.

Industri yang diunggulkan Turki antara lain industri pertahanan produksi pesawat tempur, peralatan bersenjata, dan kapal perang. Selain itu juga ada industri mesin dan komponennya, elektronik, besi dan baja, otomotif, industri gelas, industri gula, semen, keramik, TPT, dan sektor agrikultur.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

18 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya