Sukuk Rp 5 Triliun Siap Diterbitkan

Reporter

Editor

Jumat, 29 Mei 2009 15:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah berencana menerbitkan seluruh sisa Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2009 senilai sekitar Rp 5 triliun secara nonritel di dalam negeri untuk menutupi kebutuhan defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009.

Direktur Pembiayaan Syariah Departemen Keuangan, Dahlan Siamat, mengatakan penerbitan akan dilakukan pada semester dua 2009 untuk investor institusi. “Yang pasti domestik. Kami lihat nanti untuk melakukan lelang seperti yang dilakukan dulu,” katanya di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Jumat (29/5).

Dahlan menuturkan, saat ini pemerintah masih menyiapkan aset jaminan (underlying asset) bagi sukuk, surat utang negara berbasiskan syariah Islam. Pasalnya, sisa underlying asset untuk penerbitan sukuk 2009 tinggal Rp 500 miliar. ”Itu pekerjaan rumah kami,” ujarnya.

Saat ini pemerintah sedang memproses sejumlah gedung kementerian dan lembaga milik pemerintah di Jakarta untuk dijadikan aset jaminan penerbitan sukuk menyusul batalnya Kompleks Gelora Bung Karno sebagai aset jaminan.

Diperkirakan total nilai aset kementerian dan lembaga yang bisa dijadikan jaminan penerbitan sukuk mencapai Rp 27 triliun. Jika tak akan dipakai seluruhnya pada penerbitan sukuk tahun ini, ”Nanti kami akan minta itu diteruskan (carry forward) pada tahun selanjutnya,” kata Dahlan.

Sebelumnya, pemerintah berencana mengajukan persetujuan tambahan aset jaminan kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk penerbitan sukuk pada tahun ini. Departemen Keuangan berharap persetujuan bisa diperoleh selambat-lambatnya pada Juni tahun ini agar penerbitan sukuk bisa segera dilakukan.

Pada 2008 pemerintah pertama kali menerbitkan dua seri sukuk berdenominasi rupiah yang bisa diperdagangkan kembali senilai Rp 4,69 triliun. Sedangkan pada 2009 sukuk rupiah yang telah diterbitkan sebesar Rp 5,55 triliun.

Pada April 2009 pemerintah juga telah menerbitkan sukuk global seri SNI 14 senilai US$ 650 juta atau setara Rp 6,75 triliun. Selain itu, diterbitkan pula sukuk dana haji pada awal Mei yang bekerja sama dengan Departemen Agama senilai Rp 1,5 triliun.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

8 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

35 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

40 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

43 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya