TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengisyaratkan memperbolehkan pejabat Departemen Keuangan merangkap sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hanya, perlu ada aturan yang memberikan batasan-batasan mengenai rangkap jabatan tersebut.
Batasan itu pun harus relevan dengan fungsi Departemen Keuangan, sehingga pejabat yang merangkap setidaknya dalam posisi penugasan. Rambu-rambu tersebut rencananya akan digodog dan diformulasikan menjadi suatu aturan untuk pejabat dan pegawai negeri struktural.
"Jadi, bukan melakukan tambahan pekerjaan," kata Sri, di gedung Dewan Perwakailan Rakyat, Jakarta,tadi malam. Pernyataan ini sekaligus menanggapi pengangkatan Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan Mulia Nasution sebagai Komisaris Utama Bank Bukopin.
Sri meminta Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Negara BUMN mengeluarkan fatwa. Menurut dia, ada kebutuhan pada berbagai posisi yang sebenarnya dilematis. "Supaya tidak menimbulkan kebingungan," ujarnya.
Inspektur Jenderal Departemen Keuangan Hekinus Manao ikut menjelaskan, bahwa saat ini aturan rangkap jabatan memang masih terus didiskusikan dengan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Negara BUMN. "Sebab, selama ini memang belum ada aturananya," kata dia.
Aturan itu nantinya harus memuat syarat menjadi komisaris, ketersediaan waktu, serta penentuan soal gaji. "Nanti semuanya dirancang dalam bentuk kontrak kinerja," ujar Hekinus yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Monitoring Reformasi Birokrasi ini.
Ia memperkirakan peraturan tersebut paling lambat bakal rampung pada akhir 2009. "Arahan dari Ibu Menteri, aturan ini sangat mendesak," katanya.
WAHYUDIN FAHMI
Berita terkait
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit
17 jam lalu
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat
17 jam lalu
Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
18 jam lalu
Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
2 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi
2 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor
3 hari lalu
Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.
Baca SelengkapnyaRespons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor
4 hari lalu
Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
4 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
4 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaMinta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai
5 hari lalu
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.
Baca Selengkapnya