Chrysler Menanti Hari Penghakiman

Reporter

Editor

Selasa, 26 Mei 2009 12:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Rabu ini merupakan hari penghakiman bagi perusahaan otomotif Chrysler, dan ratusan diler kendaraan bermotor, manakala nasib mereka akan diputuskan di pengadilan pailit, namun beberapa pakar menduga keputusan tersebut sudah final.

Hakim federal dalam Kasus Nomor 11 tentang Chrysler LLC akan memutuskan pada 27 Mei, apakah produsen otomotif terbesar nomor dua di Amerika itu bisa menarik kembali aset-aset terbaiknya--termasuk pabrik dan diler--dari kebangkrutan dan menjualnya kembali ke Chrysler Group, perusahaan baru inkarnasi Chrysler.

"Kami muncul dari kebangkrutan saat perusahaan baru--mudah-mudahan segalanya berjalan lancar--bersama Fiat menjadi kokoh," kata juru bicara Chrysler, Mike Palese, Senin (25/5) waktu setempat. "Kami betul-betul sudah mantap. Orang-orang sudah berpikir positif mengenai prospek dan masa depannya."

Namun tak semua orang merasa gembira. Chrysler, saat memasukkan berkas kebangkrutan pada 30 April, ingin melupakan utang triliunan rupiah dan mengeliminasi para diler serta pabrik yang berkinerja buruk. Perlawanan keras datang dari para diler otomotif yang merasa ditinggalkan.

Perusahaan jelmaan baru, Chrysler Group, akan dikendalikan terutama oleh para penyandang dana yang akan membayar pengeluaran perlindungan kesehatan untuk Serikat Pekerja Otomotif, yang memiliki 55 persen saham mayoritas.

Produsen otomotif Italia, Fiat, akan memiliki minimal 20 persen saham, dengan kemungkinan bertambah hingga 35 persen. Saham minoritas justru akan dipunyai pemerintah dua negara: delapan persen untuk AS, dan dua persen untuk Kanada.

Chrysler berada dalam tekanan pemerintahan Presiden Barack Hussein Obama yang menginginkan proses kebangkrutan selesai dalam 30 hingga 60 hari sejak didaftarkan pada akhir April itu.

Tapi semua itu tergantung dari Hakim Arthur Gonzalez, yang memimpin jalannya persidangan pengajuan penjualan aset pada Rabu nanti, saat pertemuan dengan Chrysler berlangsung di Pengadilan Pailit Amerika Serikat, Southern District, di Kota New York.

CNN.MONEY | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Istaka Karya Pailit, Ini Daftar BUMN Lainnya yang Bangkrut

20 Juli 2022

Istaka Karya Pailit, Ini Daftar BUMN Lainnya yang Bangkrut

Selain Istaka Karya, terdapat sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang sudah lama tidak beroperasi dan dinyatakan pailit atau bangkrut.

Baca Selengkapnya

BUMN Istaka Karya Dinyatakan Pailit, Arti Perusahaan Pailit?

20 Juli 2022

BUMN Istaka Karya Dinyatakan Pailit, Arti Perusahaan Pailit?

Seorang debitur memenuhi syarat untuk dinyatakan pailit hanya apabila debitur telah dalam keadaan insolven.

Baca Selengkapnya

Avianca, Maskapai Penerbangan Berumur Satu Abad Terancam Bangkrut

12 Mei 2020

Avianca, Maskapai Penerbangan Berumur Satu Abad Terancam Bangkrut

Maskapai penerbangan Avianca mengalami kesulitan keuangan karena terdampak wabah corona.

Baca Selengkapnya

Bos Virgin Atlantic Minta Bailout Rp 9,6 T untuk Cegah Bangkrut

21 April 2020

Bos Virgin Atlantic Minta Bailout Rp 9,6 T untuk Cegah Bangkrut

Bos Virgin Atlantic, Sir Richard Branson meminta bailout dari pemerintah Inggris Rp 9,6 triliun agar tidak bangkrut akibat wabah Corona.

Baca Selengkapnya

Norton Motorcycles Alami Krisis Keuangan, Ini Penyebabnya

31 Januari 2020

Norton Motorcycles Alami Krisis Keuangan, Ini Penyebabnya

Norton Motorcycles sedang mencari kucuran dana baru setelah mengalami kesulitan keuangan. Mereka berupaya menerbitkan saham untuk mencari pasokan uang

Baca Selengkapnya

Disebut-sebut Terancam Bangkrut, Bulog: Bisa Iya, Bisa Tidak

3 Desember 2019

Disebut-sebut Terancam Bangkrut, Bulog: Bisa Iya, Bisa Tidak

Data Kemenkeu menyebutkan z-score Bulog berada pada zona distress alias lampu merah, dengan nilai 0,93.

Baca Selengkapnya

Diberitakan Bangkrut, Bank Mandiri Laporkan Media Online ke Polda

15 Agustus 2019

Diberitakan Bangkrut, Bank Mandiri Laporkan Media Online ke Polda

Dalam berita yang dimuat oleh FNN.co.id, disebutkan Bank Mandiri baru saja mengalami serangan cyber hingga mengalami kerugian sebesar Rp 9 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Bantah Isu Serangan Siber dan Kebangkrutan, Ada Apa?

14 Agustus 2019

Bank Mandiri Bantah Isu Serangan Siber dan Kebangkrutan, Ada Apa?

Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rohan Hafas, membantah isu bahwa perusahaannya mengalami kebangkrutan dan terkena serangan siber.

Baca Selengkapnya

Bantah Bangkrut, PT Pos Indonesia: Tak Ada Aset yang Diagunkan

22 Juli 2019

Bantah Bangkrut, PT Pos Indonesia: Tak Ada Aset yang Diagunkan

PT Pos Indonesia (Persero) membantah sedang dalam kondisi bangkrut atau pailit.

Baca Selengkapnya

Produsen Baja Terbesar Kedua di Inggris Terancam Bangkrut

21 Mei 2019

Produsen Baja Terbesar Kedua di Inggris Terancam Bangkrut

British Steel, produsen baja terbesar kedua di Inggris, berada di ambang keambrukan.

Baca Selengkapnya