Presiden Belum Siapkan Pengganti Boediono

Reporter

Editor

Selasa, 19 Mei 2009 13:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden belum mempersiapkan pengganti Boediono untuk mengganti posisinya sebagai Gubernur Bank Indonesia. Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa menyatakan saat ini yang sedang diproses baru usulan pengunduran diri Boediono

"Sekarang sedang diproses usulan Pak Boed mengundurkan diri," katanya saat ditemui di Istana Negara, Selasa (19/5). Mengenai pengganti Boediono, "Belum,belum," tambahnya. Menurut dia, mekanisme di Bank Indonesia masih bisa berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih, pengganti Deputi Gubernur Senior juga sudah terpilih.

Hatta menegaskan Presiden Yudhoyono akan mempersiapkan pengganti Boediono. "Pokoknya kita persiapkan secepat mungkin, tidak akan ada satu kekosongan dalam arti mekanisme di BI berjalan," katanya.

Ia menambahkan, Presiden tidak akan membiarkan kekosongan pemimpin di bank sentral dan kinerjanya terganggu. "Presiden tidak pernah lambat. Tunjukkan kepada saya kebijakan presiden atau yang harus diajukan ke DPR yang telat, tidak ada," katanya.

Pengunduran diri Boediono nantinya akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden. Setelah itu, Presiden akan mengajukan usulan nama-nama calon penggantinya ke DPR. Tentang nama-nama pengganti Boediono yang masuk ke Presiden, ia mengaku, "Saya belum tahu."

Boediono mengajukan pengunduran diri karena menerima pinangan Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden dalam kompetisi pemilihan presiden 8 Juli nanti.

GUNANTO E.S.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya