Laporan Keuangan Perusahaan Amerika Membaik

Reporter

Editor

Minggu, 3 Mei 2009 08:51 WIB

TEMPO Interaktif, Portland:Laporan keuangan kuartal pertama sejumlah perusahaan di Amerika Serikat menunjukkan angka yang melebihi perkiraan. Namun kebanyakan karena target yang ditetapkan sebelumnya sangat rendah.

Lebih dari separuh perusahaan di bursa Standard & Poors 500 telah melaporkan kinerja keuangan mereka di kuartal pertama. Sebanyak 65 persen di antaranya mengalahkan perkiraan para analis. Namun secara keseluruhan, hasilnya masih 30 persen di bawah kinerja kuartal pertama tahun lalu.

"Ini buruk, tapi tidak seburuk yang kami sangka," kata Bob Doll, Kepala Investasi di sebuah perusahaan manajer investasi BlackRock seperti dikutip Associated Press, Minggu (3/5).

Di sektor teknologi, Apple Inc mencatat peningkatan laba perusahaan sebesar 15 persen dari penjualan iPhone. Laba Google Inc naik sembilan persen pada kuartal pertama tahun ini akibat pemotongan biaya. Namun kenaikan pendapatan perusahan mesin pencari terbesar itu sangat kecil sejak menjadi perusahaan terbuka.

Doll mencatat, di luar bursa, peningkatan kinerja kebanyakan perusahaan disebabkan pengurangan biaya. Dengan kata lain, kinerja keuangan ditopang oleh pengurangan karyawan dan penutupan toko ketimbang peningkatan penjualan.

Sementara perusahaan-perusahaan penerbangan terbesar di Amerika Serikat membukukan kerugian di kuartal pertama tahun ini, meski tak seburuk perkiraan analis. AMR Corp, induk usaha American Airlines, merugi US$ 375 juta. Namun low-cost carrier seperti JetBlue dan AirTran berhasil memperoleh laba.

Maskapai penerbangan tertolong oleh harga bahan bakar yang jauh lebih murah dibandingkan harga tahun lalu. Namun jumlah penumpang yang lebih sedikit membuat pendapatan menurun. Ada pula maskapai yang merugi akibat melakukan lindung nilai terhadap harga bahan bakar.

Sektor perbankan mencatat peningkatan kinerja yang paling mencolok. Goldman Sachs Group Inc. dan JPMorgan Chase & Co membukukan laba setelah pada kuartal keempat tahun lalu merugi.

AP | DESY PAKPAHAN

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya