TEMPO Interaktif, London: Saham-saham industri penerbangan dan perusahaan perjalanan terpukul akibat histeria ancaman flu babi yang dimulai dari Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Saham Carnival, operator kapal pesiar, dan maskapai Inggris, British Airways, misalnya, anjlok masing-masing 7,7 persen dan 7,4 persen. Pada sesi pembukaan Senin pagi, saham milik Qantas (Australia) dan Cathay Pacific (Hong Kong) juga dilaporkan jatuh.
Para investor sepertinya takut wabah flu babi akan memicu masyarakat yang telah berencana untuk bepergian membatalkan niat mereka. “Isu ini telah benar-benar membahayakan pasar uang,” kata James Hughes analis pada CMC Markets.
Di Inggris, saham hotel Intercontinental dilaporkan turun 5,3%, dan operator Thomas Cook, serta TUI masing-masing ditutup melemah 4,3 persen. Asosiasi perusahaan travel di Inggris, ABTA, menyatakan sejauh ini kementerian luar negeri belum mengeluarkan larangan apapun terkait isu flu babi.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
7 hari lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.