Bunga Ringan Kunci Pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah
Reporter
Editor
Jumat, 24 April 2009 18:43 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Perindustrian memperkirakan industri skala kecil dan menengah bisa tumbuh sampai 25 persen di tengah krisis ekonomi. Caranya, menurut Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Departemen Perindustrian, Fauzi Aziz, melalui pemberian kredit dengan suku bunga ringan.
Fauzi mengusulkan Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) yang pernah diterapkan pada era 1970-an (Pelita IV) diberlakukan kembali. "Sedang kami pertimbangkan untuk diusulkan kepada komite yang menangani kredit mikro," kata Fauzi di kantornya, Jumat sore (24/4).
Menurut dia, pemberlakuan kembali jenis kredit itu akan menolong industri kecil dan menengah bertumbuh di tengah krisis. Apalagi perbankan komersial nasional saat ini mengenakan suku bunga 14 sampai 21 persen. Cukup tinggi sehingga industri kecil dan menengah tak mampu. Padahal suku bunga Bank Indonesia 7,5 persen. "Seharusnya suku bunga kredit bisa turun sampai level 10-12 persen," ucapnya.