Sektor Palayaran Masih Menunggu Kredit Perbankan

Reporter

Editor

Rabu, 15 April 2009 11:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Total penyaluran kredit perbankan ke industri pelayaran tahun 2009 tumbuh 80 persen. Kendati naik signifikan, namun pangsa kredit terhadap total kredit perbankan kurang dari dua persen.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad mengatakan kondisi ini menunjukkan perbankan belum melihat industri pelayaran sebagai sektor yang berpotensi. Dia melanjutkan, dengan penerapan asas <i>cabottage</i>, industri pelayaran Indonesia memiliki potensi yang besar.

"Tidak merefleksikan potensi yang ada. Harus dilihat apa yang salah untuk diperbaiki," ujarnya dalam pembukaan Workshop Dunia Usaha "Peluang Pembiayaan Industri Pelayaran Nasional" di gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).

Menurut catatan Bank Indonesia hingga Februari 2009, perbankan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 19,7 triliun, naik 80 persen dari tahun sebelumnya. Pangsa kredit pelayaran terhadap total kredit perbankan di Februari 2009 sebesar 1,52 persen, naik dari Januari 2009 yang besarnya 1,43 persen. Sementara pada periode yang sama tahun lalu sebesar 1,04 persen.

Muliaman menjelaskan keengganan perbankan mengucurkan kredit juga disebabkan terbatasnya informasi dari pengusaha. Sehingga perbankan dan lembaga pembiayaan lainnya tak dapat mengukur resikonya. "Pentingnya keterbukaan dan komitmen yang jelas. Resiko yang ada dapat dihitung menjadi resiko yang terukur," tegasnya.

Tahun ini, ditargetkan, sektor perbankan tumbuh setidaknya 15 persen dari tahun lalu. Muliaman menjelaskan target itu cukup tinggi di tengah kondisi krisis keuangan. Apalagi pertumbuhan di negara lain negatif. "Tidak bisa (capai target) bila (perbankan) tidak cari peluang atau menciptakan bisnis model lainnya," keluhnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Departemen Perhubungan, Leon Muhamad, mengatakan pembiayaan lembaga keuangan dalam negeri kepada industri pelayaran telah sangat dinanti. "Sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional," jelasnya.

Dengan pembiayaan ini, lanjut dia, diharapkan dapat mendorong industri pelayaran Indonesia. Selain pembiayaan, asosiasi pelayaran juga berharap adanya asuransi pihak ketiga untuk anak buah kapal.

Dalam acara itu juga diteken beberapa kerjasama pembiayaan. PT Bank CIMB Niaga meneken pembiayaan dengan PT Wintermar untuk satu unit kapal 48 meter utility vessel MVP dan satu unit kapal 50 meter AHT 5200 HP. Jumlah pinjaman sebesar US$ 10 juta.

Sementera, PT PANN Multifinance (Persero) meneken kerjasama pembiayaan dengan tiga perusahaan. Pembiayaan senilai US$ 14 juta dengan PT Putra Jaya Offshore untuk membiayai dua kapal, US$ 3,96 juta dengan PT Samudera Rezeki Permata untuk dua unit kapal Crew Boat 24 pax, dan US$ 20,5 juta dengan PT Artha Jaya Sejahtera untuk satu unit kapal general cargo 6500 DWT dan satu unit kapal tanker.

RIEKA RAHADIANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

28 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

35 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

37 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

48 hari lalu

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

20 Februari 2024

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

15 Februari 2024

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

14 Februari 2024

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, pada 14-15 Februari 2024 bagi pelayaran dan masyarakat pesisir.

Baca Selengkapnya

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

10 Februari 2024

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

4 Februari 2024

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

BMKG memperkirakan gelombang laut meninggi di sejumlah daerah sejak hari ini hingga 5 Februari 2024 besok. Peringatan dini untuk pelayaran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

27 Januari 2024

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

Kapal pesiar Icon of The Seas Royal Caribbean mulai berlayar pada Sabtu, 27 Januari 2024

Baca Selengkapnya