Dalam surat kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil tanggal 17 Maret 2009, Ketua Umum Serikat Pekerja Gatot Gardjito mengatakan jajaran direksi, seperti direktur utama dan direktur sumber daya manusia dan umum, sering melakukan perjudian di kantor dengan "game golf" dari laptop. "Uang taruhan diantar oleh sekretaris direktur utama sebagai kurir kepada pemenangnya,"tulis Gatot.
Menjelang siang, serikat pekerja menggelar demonstrasi di depan gedung Kementerian Negara BUMN. Saat ini rombongan tengah berdiskusi di ruang humas kementerian.
Tindakan lain yang dianggap mengganggu yaitu penekenan surat keputusan direksi tentang mutasi, rotasi, dan promosi pejabat perseroan di tempat yang tidak patut, yaitu di Executive Club, Planet Hollywood, Jakarta.
Secara sistematis, lanjut Gatot di surat itu, Direktur Utama mencoba menggagalkan acara sosialisasi Good Corporate Governance yang disampaikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Serikat Pekerja pada 24 Februari lalu.
Selain itu, melalui surat Nomor 102/IV/DKB/209, Direktur Sumber Daya dan Umum mengancam atau mengintimidasi akan memberhentikan Ketua I Serikat Pekerja Daryanto tanpa mengikuti prosedur yang disepakati dalam perjanjian kerja bersama (PKB).
Ketua IV Serikat Pekerja M. Ahniadi mengatakan dana Jamsostek dan pensiun karyawan tertunda pencairannya. Direksi mau mengatasi dengan memakai uang penjualan lahan DKB kepada Pelindo dan pihak swasta untuk pembangunan carport. "Tapi dana itu hilang entah ke mana," ujarnya di sela-sela demo.
Serikat mencurigai dana itu digunakan untuk pembayaran kebutuhan lain seperti commercial papers dengan nilai yang signifikan. "Kami sudah beberapa kali demo," kata Ahniadi. Hingga kini, lanjutnya, belum ada pemutusan hubungan kerja.
RIEKA RAHADIANA