Pemerintah Izinkan Peminat BCA Saling Bergabung

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Meneg BUMN Laksamana Sukardi mengizinkan para calon strategis PT Bank Central Asia Tbk bergabung satu dengan yang lain agar bisa menang tender. Ini karena, kata Laksamana seusai mengikuti rapat Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) soal landscape perbankan di Gedung Departemen Keuangan Jakarta, Rabu (23/1), para bidder tersebut berbentuk konsorsium. Ia mengatakan konsorsium itu anggotanya sangat dinamis, kebanyakan diwakili oleh lembaga yang sudah mempunyai reputasi internasional. Mereka biasa membentuk special purpose vehicle (SPV), sebuah perusahaan yang khusus dibentuk untuk satu keperluan. “Mungkin ada konsolidasi konsorsium. Dua bidders jadi satu,” ungkapnya memberikan alasan. Tetapi, pihaknya belum mengetahui kemungkinan siapa yang akan bergabung. Oleh karena itu, Laksamana menambahkan, BI meminta keterangan siapa saja yang menjadi anggota konsorsium tersebut. Ia mengatakan ada kemungkinan Bank Indonesia mempersingkat waktu proses fit and proper test kepada calon bidder BCA mengingat waktu proses bidding yang terlalu lama. “Aturannya begitu. Tapi kan menurut BI kalau calon bidder terkenal tidak sulit. Yang sulit kan kalau tidak dikenal,” papar dia memberikan alasan. Laksamana menjelaskan, fit and proper test bisa dilakukan paralel dengan penutupan bidding itu sendiri. Pada tanggal 28 Januari mendatang merupakan final bid dimana semua data calon bidder masuk ke BI. Tetapi tidak semuanya akan lolos fit and proper test. “Jadi nanti memberitahu yang mana yang lolos,” ujarnya sambil menambahkan bahwa calon bisa gugur kalau batas waktu yang diberikan data yang diminta belum dilengkapi. (Ebnu Yufriadi-Tempo News Room)

Berita terkait

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

7 menit lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

15 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

15 menit lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

15 menit lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

17 menit lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

20 menit lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

21 menit lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

23 menit lalu

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

Pun untuk tahapnya ada pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK, alias CASN yang direncanakan bulan Mei.

Baca Selengkapnya