Pengusaha Disinyalir Banyak Terancam Gagal Bayar Utang
Reporter
Editor
Selasa, 17 Maret 2009 18:16 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa menyatakan banyak pengusaha yang terancam gagal bayar untuk memenuhi utang jatuh tempo kepada perbankan di luar negeri.
Sebab perbankan di Eropa dan Amerika mempercepat jadwal pembayaran utang akibat kesulitan likuiditas karena krisis ekonomi global. Padahal, pengusaha Indonesia juga banyak yang terkena dampak krisis.
"Sekarang banyak pengusaha yang tidak bisa bayar (utang) bahkan default (gagal bayar)," katanya di Istana Negara, Selasa (17/03).
Namun ia mengaku tidak tahu berapa jumlah utang pengusaha Indonesia kepada perbankan asing. Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu meyakini sudah ada pengusaha Indonesia yang gagal bayar. "Jadi, ada kemungkinan kalau itu tidak di-roll over (diperpanjang) menjadi persoalan bagi pengusaha yang meminjam ke bank asing," katanya.