Menteri Erman : Lowongan Kerja Masih Ada

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Februari 2009 20:28 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung :Ditengah maraknya kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat krisis ekonomi global, ternyata tak membuat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erman Suparno percaya begitu saja. Malah sebaliknya, ia yakin masih banyak lowongan kerja yang belum terisi.

Lantas dia menyebut satu bukti. Dari setiap bursa kerja yang digelar di seluruh Indonesia, ujarnya, yang terisi hanya 30 persen. “Ini artinya, di dalam negeri itu ada lowongan pekerjaan,” kata Erman di Bandung, Sabtu (28/2).

Menurutnya, peluang kerja di dalam negeri itu kerap tidak terisi karena sistem pendidikan yang belum nyambung dengan kebutuhan tenaga kerja.

Dia mengatakan, jumlah pengangguran akibat efek krisis sendiri pertambahannya masih belum signifikan mengancam. Meski demikian, semua pihak diminta tidak lengah karena krisis akan menembus Indonesia diperkirakan akan datang lebih cepat dari perkiraan semula.

Erman menyebut, jumlah pekerja dirumahkan akibat krisis tercatat 42 ribu orang. Sementara yang sudah benar-benar diputus hubungan kerja mencapai 37 ribu orang. “Tapi yang dirumahkan itu masih bisa di mediasi (agar tidak di PHK),” katanya

Erman menambahkan, catatan Badan Pusat Statistik per September 2008 menunjukkan, jumlah pengangguran di Indonesia tercatat 9,4 juta orang. Jumlah itu berkurang 2 juta dari empat tahun sebelumnya yang sempat menembus 11,7 juta.

Departemennya, aku Erman, meminta pemerintah daerah baik provinsi atau kabupaten/kota untuk menanganinya karena urusan itu merupakan urusan wajibnya. Pemerintah pusat, lanjutnya, bertugas mengatur regulasi, pembinaan, serta fasilitas dan pembantuan. “Supaya ada sharing responsibility dengan pemerintah daerah yang ada,” tandasnya.

Bersama dengan Departemen Dalam Negeri dan Departemen Pendidikan Nasional, pihaknya, sebut Erman, sepakat menggelar sejumlah perombakan. Misalnya pengendalian jumlah dan pembenahan kualitas penduduk. Selain itu, mengurangi jumlah sekolah umum dan menggantinya dengan sekolah kejuruan.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

41 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya