TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bukit Asam (Persero) menyiapkan dana internal sebanyak Rp 1,5 triliun untuk mengakuisisi dua perusahaan tambang pelat merah di Kalimantan.
Direktur Utama Bukit Asam Sukrisno mengatakan jumlah dana yang disiapkan itu merupakan 50 persen dari dana internal perusahaan. "Saya tidak mau ngomong namanya," ujarnya di sela-sela Pameran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di Jakarta Convention Center, Rabu (18/2).
Kedua tambang, lanjutnya, memiliki kapasitas di atas 100 juta ton dan di bawah 100 juta ton. Tapi, kata Sukrisno, pihaknya masih perlu mengevaluasi kedua tambang itu. Saat ini Bukit Asam sedang membuat tim evaluasi di Kalimantan.
Sukrisno mengaku tak menutup kemungkinan perusahaan akan mengakusisi kedua tambang dalam bentuk konsorsium meski hingga kini belum menjajaki mitra strategis. "Sejauh ini akan didanai dari perusahaan sendiri karena perusahaan tidak ada utang," ucapnya.
Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara
3 April 2023
Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara
Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.
Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB
1 Februari 2023
Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB
Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022.