Kasus Rekening Dikuras, BRI Minta Nasabah Jaga Kerahasiaan Data

Senin, 13 Juni 2022 19:45 WIB

Gedung Bank BRI di Semanggi Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Aestika Oryza Gunarto mengimbau nasabah BRI berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan yang mengatasnamakan bank. Imbauan ini menanggapi kasus penipuang bank yang menyebabkan isi rekening nasabah BRI di Padang, Sumatera Barat, terkuras hingga Rp 1 miliar.

Manajemen BRI meminta para nasabahnya waspada bila menerima pesan dalam bentuk apa pun. Oriyza mengatakan nasabah sebaiknya tidak terburu-buru percaya terhadap ajakan maupun isi pesan tersebut.

"BRI mengimbau nasabah tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dan sebagainya," kata Aestika dalam keterangan tertulis yang diterima Senin, 13 Juni 2022.

Dia mengkonfirmasi ada beberapa nasabah BRI yang menjadi korban penipuan. Salah satunya warga di Padang, Pariaman. Sebuah potongan rekaman yang beredar viral menunjukkan bahwa nasabah mendatangi unit kerja BRI dan melaporkan bahwa dirinya menjadi korban penipuan akibat memberikan user, password, dan OTP kepada pihak lain.

Nasabah itu percaya terhadap link maupun tautan yang dibagikan dalam jejaring pesan singkat. BRI, kata Aestika, telah berkoordinasi dengan penegak hukum untuk segera menindak dan menangkap pelaku kejahatan perbankan tersebut dengan melacak IP address.

<!--more-->

Pengamat keamanan digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan dalam kasus tersebut, nasabah salah lantaran telah terpedaya. “Sesuai dengan peraturan penggunaan aplikasi, setiap pengguna seharusnya melindungi kredensial akun dengan sebaik-baiknya dan setiap kerugian karena kredensial yang bocor ini adalah risiko pemilik akun atau pengguna aplikasi,” kata Alfons.

Ia mengingatkan bahwa kejadian ini tidak semata-mata masalah hukum. Namun, menurut dia, perlu ada penelaahan lebih jauh lantaran pengguna Internet banking dan mobile banking mayoritas merupakan awam. Sehingga, Alfons menambahkan, pengamanan oleh bank seharusnya bisa dilakukan lebih maksimal dan disesuaikan dengan risiko setiap rekening.

Alfons kemudian menyampaikan ilustrasi risiko finansial yang secara nominal relatif kecil, seperti e-wallet, dengan limit maksimal Rp 2-10 juta per akun. Perlindungannya, secara teknis, dipandang cukup dengan PIN dan OTP.

Sedangkan untuk kartu e-money dan sejenisnya tidak memiliki pengamanan kredensial. Artinya, siapa pun yang memegang kartu tersebut akan langsung bisa menggunakan dananya. "Pada kartu pembayaran seperti itu tak perlu input kredensial apapun karena alasan kepraktisan, kenyamanan dan kecepatan transaksi lebih diutamakan," katamya.

Lain lagi untuk rekening koran atau rekening tabungan dengan limit transaksi ratusan juta per hari. Dengan risiko finansial yang secara nominal lebih besar, pengamanan yang hanya mengandalkan password, PIN, dan OTP harus ditingkatkan.

Baca juga: Terkini Bisnis: BCA Ungkap Modus Baru Penipuan, Tarif Listrik Naik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

22 jam lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

1 hari lalu

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Serang, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Mekaar sekaligus silaturahmi tokoh masyarakat dan pemuka agama, di Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

2 hari lalu

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

4 hari lalu

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

6 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

6 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

7 hari lalu

BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan seperti Program BRI Bertani di Kota (BRInita).

Baca Selengkapnya