Realisasi Bauran Energi Baru Terbarukan Naik 0,3 Persen, Terendah Sejak 2018
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 17 Januari 2022 12:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Realisasi bauran energi baru terbarukan atau EBT sampai akhir 2021 hanya naik 0,3 persen. Porsi EBT mencapai 11,5 persen dari komposisi energi nasional atau naik dari 11,2 persen pada 2020.
"Naik dari posisi 2020 dengan jumlah kumulatif 151,6 juta barel oil equivalent," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam konferensi pers virtual, Senin, 17 Desember 2021.
Kenaikan 0,3 persen ini pun paling kecil dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018, capaian bauran EBT mencapai 8,6 persen dan meningkat menjadi 9,2 persen pada 2019. Lalu pada 2020 meningkat lagi menjadi 11,2 persen.
Selain itu, realisasi 11,5 persen ini juga tidak mencapai target yang dipatok dalam Rencana Umum Energi Nasional atau RUEN untuk 2021 yaitu 14.5 persen. Adapun target yang sudah dipasang pada 2025 nanti yaitu capaian bauran EBT 23 persen.
Berikutnya, Dadan melaporkan penambahan kapasitas terpasang untuk pembangkit listrik EBT, baik on grid maupun PLTS atap. Sampai akhir 2021, capaiannya yaitu 654,76 Mega Watt (MW) atau hanya tercapai 77 persen dari target 854,78 MW. Dadan beralasan ada beberapa proyek pembangkit yang harus mengalami penyesuaian waktu akibat pandemi.
<!--more-->
Selanjutnya yaitu implementasi program biodiesel 30 persen campuran minyak sawit alias B30. Dari rencana hasil revisi sebesar 9,4 juta kiloliter (KL), realisasi sampai akhir 2021 sudah mencapai 9,3 juta KL atau mencapai 99 persen dari target. "Ini sebenarnya melebihi target kami di awal tahun, karena ada pemanfaatan dalam B30," kata dia.
Kemudian, Dadan juga melaporkan capaian pengurangan emisi gas rumah kaca. Dari target 67 juta ton CO2 ekuivalen, realisasinya mencapai 104 persen atau 69,5 juta ton CO2 ekuivalen. Sementara untuk investasi di subsektor EBTKE, realisasinya US$ 1,51 miliar atau 74 persen target tahun ini.
Untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP, realisasinya mencapai Rp 1,9 triliun atau tercapai 134 persen target. Terakhir, Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN di subsektor energi baru terbarukan dan konservasi energi juga naik. Dari PLTA dengan capaian 76,71 persen, PLTP dengan capaian 38,97 persen, dan PLTBio dengan capaian 57,75 persen.
Baca: Prudential Buka Hasil Investigasi Keluhan 121 Nasabah: Ada yang Terima Klaim Lebih Besar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.