Pengusaha Bahakn Bakar Jamin Tidak Tahan Penebusan

Reporter

Editor

Senin, 12 Januari 2009 15:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) menjamin tidak ada pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum menahan penebusan <I>delivery order</I> (DO) bahan bakar minyak. Ketua Umum Hiswana Migas Nur Adib mengatakan, pengusaha sudah mendapat kepastian kompensasi atau selisih harga yang lama dengan baru akan ditanggung oleh pemerintah melalui kenaikan subsidi BBM.

"Biasanya Pertamina yang bayar kompensasi itu. Tapi sekarang kami dapatnya dari pemerintah, dihitung dari subsidi," ujarnya, Senin (12/1). Dengan cara ini, pengusaha jadi tidak terlibat lagi dalam hitung-hitungan kompensasi. "Cukup pemerintah bersama Pertamina saja."

Saat ini pemerintah belum memutuskan kapan pengusaha boleh menebus dengan harga baru, apakah 24 jam atau 48 jam sebelumnya.

Nur Adib menambahkan sejauh ini tebusan DO berjalan normal. Sampai dengan pukul 12.00 WIB, DO premium yang sudah ditebus mencapai 57,8 persen dan solar 41 persen. Dia mengaku, pemerintah belum membayar kompensasi dari Pertamina sebesar Rp 160 per liter untuk penurunan pada 15 Desember 2008.

SORTA TOBING

Berita terkait

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

4 Januari 2024

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membayar dana kompensasi BBM selama 2023 sebesar Rp 132,44 triliun (termasuk PPN).

Baca Selengkapnya

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

30 Agustus 2022

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

Bhima Yudhistira menilai tambahan anggaran bantalan sosial berupa bansos Rp 24,17 triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM subsidi terlalu kecil.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

29 Desember 2015

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

Sudirman Said yakin aturan hukum yang melandasi pungutan tersebut selesai sebelum 5 Januari 2016.

Baca Selengkapnya

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

22 Agustus 2015

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

Indonesian Resources Studies (Iress) meminta pemerintah dan DPR untuk segera menerapkan kebijakan dana stabilisasi bahan bakar minyak

Baca Selengkapnya

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

27 November 2014

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

Anggota DPRD Blitar menilai pemetaan warga mampu dan kurang mampu dilakukan secara serampangan.

Baca Selengkapnya

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

24 November 2014

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

Kantor Pos Pangkalpinang mulai menyalurkan dana kompensasi BBM senilai total Rp 15 miliar.

Baca Selengkapnya

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

21 November 2014

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

Penyaluran PSKS pada hari pertama ini dimulai di wilayah Kota Madiun untuk 5.513 orang.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

20 November 2014

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

Deddy Mizwar mengatakan ada peluang pemerintah merevisi lagi harga BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

19 November 2014

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

Dari 193 ribu penerima asal Kota dan Kabupaten Cirebon, yang terdata dari kantor pos pusat baru 10-12 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

19 November 2014

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

Ini program pemerintah sehingga berkesinambungan.

Baca Selengkapnya