Pemerintah Diminta Dukung Pembangunan Jalan Tol

Reporter

Editor

Selasa, 6 Januari 2009 22:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Departemen Pekerjaan Umum memanggil para investor tol. Menurut beberapa investor, pemanggilan rutin ini membicarakan perkembangan pembangunan jalan tol.

Ketua Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rochman mengatakan dalam pemanggilan itu pihaknya meminta jajaran pemerintah untuk mendukung pembangunan jalan tol. "Kuncinya di Departemen Keuangan," ujar dia usai menemui Ketua BPJT Nurdin Manurung di Jakarta, Selasa (6/1).

Nurdin menambahkan, dukungan BPJT tak akan mampu mempercepat pembangunan jalan tol bila tak disertai dukungan finansial dari Departemen Keuangan. Fatchur mengaku salah satu usulan yang dikemukakan yakni mengeluarkan komponen pembebasan lahan dari investasi jalan tol. "Tanah harus dibebaskan dulu (oleh pemerintah)," katanya.

Selain itu asosiasi mengusulkan pemberian dukungan oleh pemerintah jika kelayakan tol masih belum memadai meski tanah telah dibebaskn oleh pemerintah. Menurut Fatchur, pemerintah bisa memberikan dukungan sinking fund berupa investasi.

"Pilihan terakhir, pemerintah membangun jalan tol lebih dulu kemudian dijual," ucap dia. Fatchur melanjutkan penjualan bisa dilakukan setelah konstruksi jalan tol selesai atau setelah dioperasikan selama dua tahun.

Direktur Utama PT Bakrie Toll Road Harya Hidayat mengaku dalam pemanggilan itu BPJT meminta perkembangan terakhir lima jalan tol yang dikuasainya, yakni Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Batang-Semarang, Ciawi-Sukabumi, dan Pasuruan-Probolinggo. "Biasa, lapor perkembangan soal Kanci-Pejagan dan semua proyek," tutur Harya.

Hal senada juga diakui Direktur Operasi PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Hudaya Arriyanto. Perusahaan jalan tol itu kini tengah membangun ruas Depok-Antasari yang terganjal pada pembengkakan biaya pembebasan lahan dan kenaikan biaya konstruksi.

Dalam paparan publik bulan lalu, Hudaya mengaku harga tanah di ruasnya naik 300 persen, dari Rp 700 miliar menjadi Rp 2 triliun. Selain itu kenaikan biaya konstruksi juga membengkak dari perhitungan semula Rp 906 miliar menjadi Rp 2,122 triliun.

Hudaya mengatakan Citra Marga telah memasukkan proposal perubahan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas Depok-Antasari kepada Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. "Kami minta evaluasi kelayakan proyek," katanya.

Menurut Fatchur, delapan investor tol telah mengajukan permohonan evaluasi kelayakan proyek karena perubahan nilai investasi kepada Menteri Pekerjaan Umum. "Berubah waktu dan harga. Bunga (bank) juga berubah," ucap fatchur.

Dia menuturkan dalam audiensi dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto beberapa waktu lalu, pemerintah berjanji akan mempertimbangkan permintaan investor. Fatchur berpendapat perubahan nilai investasi ini bisa dikompensasi dengan kenaikan tarif awal.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya