Kawasan Ekonomi Khusus Tak Kurangi Kewenangan Pemerintah Daerah
Reporter
Editor
Rabu, 17 Desember 2008 19:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah menyatakan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus nantinya tak akan mengurangi kewenangan pemerintah daerah atas wilayahnya.
"Masalah kependudukan dan penegakan hukum tetap ada di tangan pemerintah daerah," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam rapat dengar pendapat dengan parlemen mengenai Rancangan Undang-Undang tentang Kawasan EKonomi Khusus, hari ini.
Lebih lanjut, ia mengharapkan pemerintah daerah justru dapat berperan aktif dengan memberikan insentif untuk menarik penanam modal. "Misalnya, keringanan pajak dan retribusi," ujar Mari.
Sementara itu, pemerintah pusat berencana memberikan beragam fasilitas dalam Kawasan Ekonomi Khusus, antara lain kemudahan ketenagakerjaan, keimigrasian, dan perijinan.
"Pemerintah juga akan memberikan fasilitas pajak yang disebut investment allowance sebesar 30 persen dari investasi yang ditanamkan," tutur Mari. Investment allowance itu akan dipotong dari pajak penghasilan investor dalam periode enam tahun.
Peran pemerintah daerah juga penting karena persetujuannya dijadikan salah satu syarat pengajuan Kawasan Ekonomi Khusus. "Pemerintah kabupaten atau kota yang bersangkutan harus mendukung usulan Kawasan Ekonomi Khusus yang diajukan," kata Mari.
Bunga Manggiasih
Berita terkait
Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey
53 detik lalu
Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey
Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar
6 menit lalu
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar
Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
9 menit lalu
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.